Nilai Ekspor April 2020 Meningkat

187
Ilustrasi. POTO : DOK. BISNISSULAWESI.COM

 

BISNIS SULAWESI.COM, MAKASSAR

Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan April 2020 tercatat mencapai US$ 108,40 Juta. Angka ini mengalami peningkatan 35,96 persen bila dibandingkan nilai ekspor Maret 2020 yang mencapai US$ 79,73 Juta. Selaras dengan hal itu, capaian April 2020 tercatat mengalami peningkatan 52,63 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya, US$ 71,02 Juta.

Lima komoditas utama yang diekspor pada April 2020 yaitu Nikel; Biji-bijian berminyak dan Tanaman Obat; Lak, Getah dan Damar;  Besi dan Baja; serta Ikan, Udang dan Hewan Air Tidak Bertulang Belakang Lainnya; dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 66,69 persen, 8,30 persen, 6,00 persen, 3,50 persen, dan 3,09 persen.

Sebagian besar ekspor April 2020 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia, dan Korea Selatan, dengan proporsi masing-masing 70,74 persen, 21,56 persen, 3,00 persen, 0,98 persen, dan 0,62 persen.

Sementara itu, nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan April 2020 tercatat mencapai US$ 57,31 Juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 27,86 persen bila dibandingkan nilai impor Maret 2020 yang mencapai US$ 79,44 juta. Sejalan dengan itu, capaian April 2020 tercatat mengalami penurunan 38,04 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 92,49 juta.

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor April 2020, gula dan kembang gula, mesin-mesin/pesawat mekanik, bahan bakar mineral, gandum-ganduman, dan ampas/sisa industri makanan dengan distribusi persentase masing-masing 22,21 persen, 17,48 persen, 14,83 persen, 13,75 persen dan 8,18 persen.

Sebagian besar impor April 2020 didatangkan dari Australia, Argentina, Tiongkok, Singapura, dan Ukraina dengan proporsi masing-masing 22,32 persen, 20,82 persen, 14,52 persen, 11,90 persen dan 6,40 persen.

Baca Juga :   Masifkan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Canangkan “Gencarkan”

Sumber : BPS Sulsel