BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Oktober nanti, memutuskan untuk melakukan integrasi seluruh BUMN Kepelabuhanan, yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV (Persero).
Ini dilakukan untuk mewujudkan visi misi perseroan, sebagai perusahaan pengelola pelabuhan yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi. Itegrasi Pelindo menjadi suatu keharusan, untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.
Dirut PT Pelindo IV, Prasetyadi mengatakan, PT Pelindo IV yang wilayah kerjanya di bagian timur Indonesia terus berbenah diri, menjelang integrasi pelabuhan yang diinisiasi Kementerian BUMN.
Namun dengan adanya integrasi, lanjutnya, seluruh prosedur dan sistem pelayanan akan terstandarisasi, sehingga distribusi logistik dari Barat ke Timur akan jauh lebih baik dan lebih mudah.
Dalam wilayah Pelindo IV, disebutkan terdapat beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini tengah dipacu penyelesaiannya, di antaranya Makassar New Port (MNP), Pengembangan Pelabuhan Sorong, dan Pengembangan Bitung Internasional Hub Port.
“Khusus proyek MNP saat ini phase 1A telah rampung, dan telah beroperasi, serta menunjukkan kinerja yang terus meningkat.Pada semester I-2021, MNP telah melayani 203 call (kunjungan kapal) dengan 85.913 TEUs atau telah mencapai 75,58 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun ini, sehingga total keseluruhan sejak beroperasi pada November 2018, MNP telah melayani sebanyak 798 call dengan 315.832 TEUs,” jelas Prasetyadi.
Dari segi pembangunan, saat ini pengembangan MNP masih berlanjut ke phase 1B dan 1C dengan penambahan dermaga sepanjang 680 meter. Hingga 31 Juli 2021, progress investasi fisik MNP tercatat telah mencapai 78,45 persen.
Selain MNP, Pelindo IV juga tengah menggarap PSN lain yaitu pengembangan dan transformasi Pelabuhan Sorong dengan nilai investasi Rp165,98 miliar, yang progress fisiknya telah mencapai 25 persen, dengan pekerjaan pembangunan dan perkerasan Container Yard (CY) termasuk kegiatan timbunan, penghamparan material LPB dan pemasangan geotextile.
Proyek strategis nasional berikutnya yang berada di wilayah Pelindo IV adalah rehabilitasi dan rekonstruksi pelabuhan di Teluk Palu yang merupakan sinergi dengan Kementerian BUMN, yakni Pelabuhan Donggala, Pelabuhan Pantoloan, dan Terminal Wani. Ketiga proyek itu rencananya dibiayai dengan menggunakan Asian Development Bank (ADB) loan untuk studi dan pembangunan kontruksinya.
Nur Rachmat