Mudahkan Pelanggan, PLN dan Bank Sulselbar sepakat Kerjasama

159

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Guna memudahkan pelanggan Tegangan Tinggi (TT) (daya mulai dari 30 MVA ke atas) dalam pembayaran rekening listrik, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, PLN menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bank Sulselbar, di Kantor Pusat Bank Sulselbar, Rabu (16/3/2022).

Hadir dalam penandatanganan tersebut, Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Yulis Suandi dan General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.

Plt Direktur PT Bank Sulsebar, Yulis Suandi, menyampaikan rasa terimakasih kepada PLN atas kerjasama dalam penyediaaan jasa pembiayaan pembayaran rekening listrik bagi pelanggan.

“Terimakasih kepada PLN atas kerjasama yang dibangun oleh kedua institusi dari BUMD dan BUMN ini. Tentunya dengan adanya kesepakatan ini bisa melahirkan potensi bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.

Yulis Suandi berharap, kedepannya PLN dan Bank Sulselbar dapat bersinergi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, berharap dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, dapat memudahkan pelanggan Tegangan Tinggi dalam pembayaran rekening listrik, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

“PLN saat ini telah bertransformasi dengan empat pilar, salah satunya Customer Focus yang mana PLN secara berkesinambungan memberikan pelayanan terbaik, sama halnya dengan visi dan misi Bank Sulselbar. Dengan adanya kerjasama ini tentunya dapat memudahkan pelanggan dalam pembayaran rekening listrik,” ujar Awaluddin Hafid.

Sekedar informasi, saat ini jumlah pelanggan PLN UIW Sulselrabar di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sebanyak 2.857.385 pelanggan, dengan komposisi jumlah pelanggan Teganggan Tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ada lima, yakni diantaranya 1. PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (40MVA), 2. PT Huadi Nickel Alloy (80MVA), 3. PT Huadi Wuzhou Nickel (90MVA), 4. PT Semen Bosowa (64MVA), 5. PT Semen Tonasa (54,25 MVA).

Baca Juga :   Suasana Bandara Internasional Sultan Hasanuddin saat Dibukanya Kembali Penerbangan

Marwiah Syam