Monitoring Bulo Pakai Aplikasi Pacarita

307
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, meluncurkan aplikasi Pacarita, untuk memonitoring program BULo.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Salah satu upaya terus menggenjot program strategis Badan Usaha Lorong (BULo), Pemerintah Kota Makassar meluncurkan aplikasi Pacarita (Panen Cabai Lorong Kita). Ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan penyebaran informasi tentang teknis budi daya cabai dan informasi produksi.

Aplikasi Pacarita dilengkapi dengan penyediaan fitur yang menggambarkan kondisi kelompok tani lorong (Poktarong) yang ada di setiap kecamatan, sehingga semakin memudahkan pembinaan.

Wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang meluncurkan aplikasi ini mengatakan, apa yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar adalah solusi luar biasa. Karena melalui aplikasi ini dapat memonitoring tanaman cabai.

“Luar biasa, bagaimana tanaman cabai bisa dimonitoring melalui teknologi. Ini bukti SKPD kota Makassar secara cepat telah men-smart city-kan kota Makassar ini,” ungkapnya, saat kegiatan agro kompleks go green dan peluncuran Aplikasi Pacarita di Lantebung, Barimbong, Sabtu (26/8/2017).

Dengan adanya aplikasi Pacarita, juga semakin menambah inovasi daerah, yang secara nasional maupun internasional telah diakui. “Belum pernah ada kota yang menanam tanaman produktif secara besar- besaran seperti di kota Makassar. Semoga semakin banyak pihak yang terus membantu kami memperkuat kota ini lebih produktif, masyarakat lebih banyak terlibat di kegiatan seperti ini,” harap Danny.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sri Sulsilawati mengatakan program BULo adalah pembinaan Kelompok Tani Lorong (Poktarong) secara menyeluruh pada aspek budi daya mulai dari penyemaian, pembibitan, pemeliharaan, sampai panen.

Dinas Ketahanan Pangan menyediakan infrastruktur dasar mendukung produksi melalui penyaluran media tanam, benih dan pupuk oleh pihak ketiga yang dimulai pada a

wal Mei 2017 pada 500 Poktarong dan rampung 100 persen pada akhir Juni 2017.
Poktarong yang menerima lebih awal media tanam dan pupuk telah melakukan penyemaian lebih awal, hasilnya pada bulan Agustus ini dapat dipanen sebanyak 11.454 pohon. / Nur Rachmat

Baca Juga :   Telkomsel Tawarkan Solusi Bisnis Korporasi  Layanan CloudX