BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Departemen Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) kerjasama Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk International Conference on Geosciences and Technology (ICOGEST) 2024. Mengambil tema “Global Collaboration in Earth Sciences for Natural Hazard Mitigation and Near-Surface Exploration“, konferensi digelar di Ballroom Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu (06/11/2024).
Hadir sebagai narasumber Gilang Widyawisaksana (Leica Geosystems, Indonesia), Adam Switzer (Nanyang TU EOS, Singapore), Wahyu Triyoso (ITB, Indonesia), Koya Suto (Terra Australis Geophysica, Australia), Adi Maulana (Hasanuddin University, Indonesia), Josaphat Tetuko S.S (Chiba University, Japan), dan Victor Mocanu (University of Bucharest, Romania).
Kegiatan resmi dibuka Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Prof JJ). Ia menekankan pentingnya peran geosains dalam mitigasi bencana alam dan berharap, kegiatan ini menjadi ajang diskusi produktif untuk menemukan solusi inovatif terkait mitigasi bencana.
“Tema konferensi tahun ini selaras dengan tantangan global yang semakin mendesak akibat perubahan iklim. Indonesia sebagai negara yang rentan terhadap bencana seperti gempa bumi, gunung berapi, dan banjir membutuhkan inovasi serta kerja sama global dalam bidang geosains,” jelas Prof JJ.
Hasil dari ICOGEST 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mitigasi bencana alam dan eksplorasi sumber daya alam Indonesia. ICOGEST 2024 menjadi ajang untuk memperkuat hubungan akademik antara Unhas dengan berbagai institusi pendidikan tinggi. Sebagai bagian dari upaya kolaboratif, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unhas, dalam hal ini FMipa dan Fakultas Teknik bersama Leica Geosystems.
Melalui kegiatan ini, Unhas mempertegas komitmen mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi geosains demi kesejahteraan masyarakat. Konferensi ini diharapkan dapat menginspirasi riset-riset terbaru dan kolaborasi berkelanjutan antara akademisi dan praktisi di bidang geosains.
Editor : Bali Putra