BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Marae Asset Makassar Kembali menggelar “Investor Gathering, Profit By Design: Mastering Money Management Strategies” dengan menghadirkan nasabah dan masyarakat umum. Event yang dihadiri lebih dari 100 peserta, berlangsung di The Attic Sky Lounge lantai 15 Hotel Novotel Makassar, Sabtu (26/10/2024).
Mirae Asset mendatangkan para analis pusat sebagai narasumber untuk memberi pemahaman baru kepada masyarakat dan nasabah diantaranya tentang reksa dana, obligasi dan pivot. Diantaranya, Head of Invesment Solution PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Roger MM CFP, Head of Fix Income PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nita Amalia, Research Analysis PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan dan Fund Counselor PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Budi Rimpan.
“Kegiatan hari ini (Sabtu, 25 Oktober 2024, red) merupakan kegiatan rutin Mirae Asset yang digelar tiga bulanan atau setahun sekali yang mana seluruh cabang Mirae di Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah. Kkebetulan hari ini cabang Makassar yang mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah,” ujar Branch Manager Mirae Asset Sekuritas Makassar, Wardani.
Ia berharap, kegiatan ini digelar dapat memberikan ilmu atau pemahaman baru bagi masyarakat utamanya nasabah Mirae Asset. “Kami ingin marefresh ilmu terupdate yang dapat diberikan para analis untuk nasabah,” ujarnya.
Dengan harapan, ke depan masyarakat, khususnya nasabah Mirae Asset lebih berhati-hati dengan investasi, di tengah masih maraknya investasi bodong. Apalagi, beberapa waktu belakangan muncul selebgram asal Makassar (Yang sedang berurusan dengan hukum) yang menjanjikan suatu keuntungan kepada nasabah. “Dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan, kami gelarlah kegiatan ini untuk memberikan pemahaman baru kepada masyarakat dan nasabah agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan akibat investasi bodong. Termasuk juga pemahaman baru terkait pivot,” jelas Warda.
Ia berharap, ke depan ransaksi di Makasr semakin meningkat dan semakin banyak masyarakat yang masuk di pasar modal.
Perwakilan dari Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar, Ahmad Irfan Ibrahim dalam sambutannya menyebutkan, saat ini masih banyak investor pasar modal yang masih sebatas ikut-ikutan berinvestasi, namun belum memahami betul investasi yang digeluti. Irfan meminta investor terus meningkatkan literasi terkait pasar modal sehingga lebih siap untuk berinvestasi.
Bali Putra