// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemuda menjadi tumpuan harapan bangsa Indonesia terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sebuah visi yang mencerminkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju, sejahtera dan berdaulat.
Guna mempersiapkan diri menyambut visi tersebut, Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan menggelar kegiatan seminar kepemimpinandi Unhas Hotel and Convention Makassar, Sabtu (18/05/2024).
Ketua DPP Peradah Sulawesi Selatan, Putu Nopa Gunawan mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mempersiapkan Pemuda Hindu Sulsel untuk ikut mengambil peran dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian Lokasabha XII atau Musyawarah Daerah, sebagai upaya mempersiapkan pemimpin Hindu yang dapat mengambil peran aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Nopa dalam sambutannya.
Nopa juga mengajak pemuda Indonesia menjunjung tinggi semangat patriotisme dan sinergitas antara pemuda dan pemerintah sebagai bagian dari komitmen untuk memajukan Indonesia.
“Semangat patriotisme dan sinergi menjadi kunci, bagaimana kita mencintai tanah air dan bekerjasama antar pemuda dan pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang unggul sebagai komitmen memajukan bangsa,” harap Nopa.
Hadir dalam kegiatan ini sebagai keynote speaker dan membuka kegiatan Pembukaan Lokasabha (Musda) XII DPP Peradah Sulsel, Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si.
Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara diantaranya Wakil Rektor Universitas Dipa Makassar Komang Aryasa, S.Kom., MT., Dirut BPR Hasamitra I Nyoman Supartha, SE, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan.
Hadir juga Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesra Dr. Jayadi Nas, S.Sos., Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan, Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Selatan, Organisasi Kepemudaan Se-Sulawesi Selatan, KNPI Sulsel, Organisasi Hindu se-Sulawesi Selatan, DPK Peradah se-Sulsel dan diikuti oleh Kader-kader Peradah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Editor : Bali Putra
