BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Berawal dari bentuk keprihatinan terhadap kondisi lingkungannya, dimana banyak kasus kriminalitas terjadi, seperti pencurian,
pemerkosaan dan pelecehan, yang terjadi dan dianggap merupakan sebuah kewajaran.
Hal tersebut yang meng-inspirasi Sri Rahmi mendirikan Sikola Mangkasara. Ia berniat merangkul anak-anak di sekitar lingkungannya, sehingga kedepan bisa memutus mata rantai kehidupan yang buruk. Anak-anak tidak mampu dirangkul dan dibina, agar bisa menjadi orang-orang positif, agar keluarga dan kehidupannya menjadi lebih baik.
Anak-anak diajarkan bagaimana cara agar punya semangat besar untuk bangkit dari keterpurukannya. Murid-murid putus sekolah, diuapayakan agar dapat melanjutkan pendidikan hingga bisa menyelesaikan kuliahnya.
Karena memiliki latar belakang atlet beladiri, Ami (panggilan akrabnya) mengajarkan ilmu bela diri kepada para anak didiknya. Bahkan beberapa diantaranya sudah mampu menunjukkan prestasi, selama menjadi atlet.
“Saya sekarang dibantu sama murid-murid yang sudah remaja dan dewasa. Kami juga melakukan kaderisasi, karena tidak mungkin semuanya saya yang urus. Mereka mengajarkan kepada adik-adiknya jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab,” tegas Ami.
Bukan cuma ilmu beladiri, manajemmen Sikola Mangkasara juga membekali anak didiknya ilmu spiritual, emosional dan soft skill. Di Sikola Mangkasara berusaha memantapkan kecerdasan spiritual dan emosional siswa didik. Serta semua hal yang dapat bermanfaat bagi lingkungan.
Ilmu beladiri bukan lah hal yang asing bagi Ami. Sejak masih SD sudah mulai ikut pencak silat. Sempat vakum sewaktu SMP, akhirnya masuk SMA berkenalan lah dengan taekwondo. Sempat mendapat gelar sabuk hitam, lalu bertemu dengan ilmu beladiri karate.
“Alhamdulillah di Sulsel, saya diberi amanah oleh Allah menjadi pelopor olahraga hapkaido, ilmu beladiri yang berasal dari Korea,” tuturnya.
Melalui Sikola Mangkasara, Ami mengajak siswa didiknya untuk meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan semangat belajar dan bekerja. Saya juga berhasil meningkatkan karakter positif, keberanian dan pastinya kesehatan. /Nur Rachmat