BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau ketersediaan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Rumminasia Manggala Makassar, Minggu (18/7/2021).
Saat melakukan peninjauan, ikut serta mendampingi, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Dirinya mengecek ketersedian hewan kurban di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Mentan SYL mengatakan, ada 10 titik yang menjadi sampel, termasuk di Kota Makassar. “Saya bersama Pak Wali Kota Makassar telah melihat seperti apa persiapan hewan kurban menghadapi Iduladha dalam kondisi covid-19 ini,” ujarnya.
Ungkap Mentan SYL, persiapan sapi kurban yang disediakan menghadapi Hari Raya Idul Adha di Indonesia ini sebanyak 1.736 ribu lebih.
“Jadi itu kesiapan kita, artinya ketersediaan hewan kita untuk kurban diatas 1,7 ribu. Sementara kebiasaan penggunaan diatas 1,5 ribu hewan kurban. Sekarang saya ada di Makassar ternyata Sulsel ketersediaan (hewan kurban) juga cukup,” tuturnya.
Menurut Mentan SYL, di Jawa itu ada penurunan permintaan sekitar 10 persen, di luar Jawa ada penurunan permintaan sekitar 5 persen. “Ketersediaan cukup kebutuhan bisa terpenuhi, ada dinamika harga. Kalau di Makassar justru positif,” ujarnya.
Sementara, Wali Kota Makassar Moch. Ramdhan “Danny” Pomanto mengamini apa yang dikatakan Mentan SYL, bahwa tahun ini adanya kenaikan harga hewan kurban di bandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini ada trend peningkatan harga hewan kurban, namun selaras dengan daya beli masyarakat yang juga cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar sudah bagus, meski saat ini sedang di terapkan PPKM,” ,jelas Danny.
Nur Rachmat