BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung upaya Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengajukan tambahan KUR ke pemerintah pusat, sebagai langkah menopang ekonomi rakyat.
Menurut Airlangga, KUR merupakan program lama yang bertujuan memberikan akses pembiayaan kepada usaha mikro, kecil dan menengah.
“Terkait permintaan agar KUR ditingkatkan, saya katakan alokasi KUR tidak ada batas,” kata Airlangga saat bertemu Bahtiar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (01/02/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyebutkan, pada 2023 jatah KUR untuk Sulsel Rp15 triliun. Ia kemudian meminta agar ditingkatkan menjadi Rp30 triliun.
“Kalau bisa dinaikkan agar masyarakat kami bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat dengan bunga yang rendah,” ungkap Bahtiar.
Usulan menaikkan kuota KUR di Sulsel ini untuk membantu petani dalam budidaya hortikultura. Banyak petani yang terkendala modal ketika ingin mengembangkan tanaman hortikultura seperti pisang cavendish sebagai ekosistem bisnis. Begitupun di sektor peternakan dan perikanan.
Ia juga menyampaikan, salah satu yang digenjot adalah percepatan akses keuangan daerah untuk mempercepat pembangunan. Sehingga diharapkan ada sumber keuangan alternatif selain investasi, yakni melalui KUR.
“KUR ini menjadi salah satu peluang kami untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi rakyat di Sulsel,” pungkasnya. (*)