// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Program wisata yang dikerjakan oleh tim Covid 19 Gugus Tugas Penanganan Sulawesi Selatan (Sulsel) membuahkan hasil. Bahkan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Ibu Kota Negara mengikuti program tersebut. Hal itu disampaikan Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Kamis (10/9/2020).
Mengomentari hal itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan pekerjaan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Sulsel mendapatkan respon positif dari pemerintah pusat. Pasalnya, program wisata Covid 19 Sulsel berhasil melakukan tracking kontak
POTO : GILANG RAMADHAN/BISNISSULAWESI.COMdengan memisahkan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), positif, ODP dan PDP.
“Menko Perekonomian sudah menyuruh DKI Jakarta untuk mengikuti cara Sulsel dengan memisahkan kasus dan melakukan tracking kontak, seperti program wisata Covid 19 kita,” kata Nurdin Abdullah, Jumat (11/9/2020).
Sebelumnya, Airlangga Hartarto meminta ke Pemprov DKI untuk menerapkan program wisata Covid 19 Pemprov Sulsel. Permintaan ini agar angka kesembuhan pasien Covid 19 di Ibu Kota Negara itu meningkat.
“Jadi peningkatan rumah sakit dan fasilitas kesehatan itu juga akan terus menambah fasilitas di hotel, termasuk memanfaatkan hotel bintang dua dan tiga seperti yang dicontohkan di Sulawesi Selatan,” bebernya.
Diketahui, hingga 9 September, jumlah peserta yang mengikuti wisata Covid 19 mencapai 4.976 orang.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, mengatakan, dari jumlah tersebut tercatat sementara dirawat sebanyak 188 orang dan selesai dirawat sebanyak 4.788 orang.
“Sementara sebanyak 54 orang dirujuk. Kemudian dinyatakan sehat sebanyak 4.734, dari jumlah tersebut sebanyak 3.132 orang sembuh dari swab positif,” pungkasnya. Gilang Ramadhan
