Meningkat, Jumlah Penduduk Miskin di Sulsel

158

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan (Sulsel) September 2020 sebesar 800,24 ribu jiwa atau mencapai 8,99 persen dari total jumlah penduduk Sulsel. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 23,41 ribu jiwa terhadap Maret 2020 dan meningkat 40,66 ribu jiwa terhadap September 2019.

Berdasarkan data sulsel.bps.go.id, persentase penduduk miskin pada September 2020 sebesar 8,99 persen, naik 0,27 poin dari Maret 2020 dan naik 0,43 poin dari September 2019. Persentase penduduk miskin mengalami peningkatan baik daerah perkotaan maupun perdesaan selama periode September 2019 – September 2020.
Pada September 2020, garis kemiskinan sebesar Rp 362.031/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp 271.199 /kapita/bulan (74,91 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 90.832 /kapita /bulan (25,09 persen).

Masih berdasarkan data sulsel.bps.go.id, komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan adalah beras, rokok kretek filter, bandeng, telur ayam ras, gula pasir, kue basah, mie instan dan kopi bubuk dan kopi instan. Untuk komoditas bukan makanan, kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, pendidikan, listrik, air dan perlengkapan mandi.
Pada periode September 2019 – September 2020, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) mengalami peingkatan baik di perkotaan maupun di perdesaan, sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan di perkotaan namun peningkatan di perdesaan.

***

Baca Juga :   Inseminasi Buatan Jadi Harapan Peternak Sapi Bulukumba untuk Tingkatkan Produksi