BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Pelabuhan Makassar dan lokasi pembangunan Makassar New Port (MNP), Rabu (12/9/2018) lalu.
Saat tiba di lokasi MNP, Budi langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung, dan beberapa pihak terkait, lalu memantau proses pembangunan dermaga.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung menyebutkan, hingga 11 September 2018, progress pembangunan MNP Tahap IA telah mencapai 82,86% terdiri dari Paket A 94,84%, Paket B 82,58% dan Paket C 64,84%. “Hingga 11 September 2018, realisasi kegiatan untuk Paket A yaitu upper structure dermaga,” kata Doso.
Sementara realisasi kegiatan untuk Paket B meliputi pekerjaan revetment, pengecoran saluran precast, pekerjaan perkerasan paving block dan rigid, serta pekerjaan dredging kolam putar. Untuk Paket C, kegiatan yang sudah terealisasi yaitu produksi core 1 – 5 kg, produksi underlayer 5 – 10 kg, pemasangan core breakwater (1 – 5 kg) dan pemasangan toe protection breakwater (100 – 160 kg).
Doso mengatakan, sistem dermaga yang diaplikasikan adalah secant pile dengan sistem boring, yang bisa mengefisiensikan waktu dan biaya dengan kualitas yang lebih baik, di mana penerapannya baru ada dua di dunia, yaitu di Liverpool dan Makassar New Port.
“Dermaga ini adalah dermaga modern yang terkoneksi dengan jaringan kereta api Trans Sulawesi, dan akan dioperasikan terintegrasi dengan pusat logistik Kawasan Berikat.
Proyek MNP telah ditinjau oleh Wapres, Jusuf Kalla dan Menteri BUMN, Rini M. Soemarno beberapa waktu lalu, dan proyek ini merupakan Proyek Strategis Nasional,” tegasnya.
Dia menambahkan, diperlukan integrasi jaringan jalan dari gate MNP ke jalan tol, dengan koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan menurut Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko saat berkunjung pada 22 April 2018 lalu, akan ada tindak lanjut setelah mendengar informasi yang disampaikan Doso Agung saat itu./Nur Rachmat