Mengembangkan Pendidikan Karakter

242
Rektor UMI Makassar Mengembangkan Pendidikan Karakter

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Universitas Muslim Indonesia (UMI) melantik rektor baru untuk masa amanah 2018-2022. Prof Dr H Basri Modding SE MSi Prof Basri

Modding terpilih, menggantikan Prof Dr Masrurah Mokhtar MA, yang telah menjabat dua periode.
Sebelumnya, Prof Basri menjabat Direktur Pascasarjana UMI tahun 2010-2018. Ia menyelesaikan pendidikan Strata satunya (S-1) di Fakultas Ekonomi UMI, Strata dua (S-2) di Universitas Hasanuddin, dan Strata tiga (S-3) di Universitas Padjajaran.

“Alhamdulillah Saya bersyukur semua berjalan dengan baik dan lancar. Suasana kebersamaan yang kental dan ukhuwah antar anggota senat universitas, membuat saya terharu, Kita hadir disini tidak membawa keegoan atau komunitas kelompok, tapi kehadiran kita sebagai bentuk tanggung jawab untuk memilih Rektor yang diharapkan mengantarkan UMI ke depan lebih baik, lebih maju dan siap berkomptesisi di era industri,” tutur Prof Basri.

Dalam sambutannya, Prof Basri memaparkan tiga hal yang menjadi proyeksi pendidikan yang akan dilaksanakan selama masa kepemimpinannya. Langkah pertama yaitu melakukan pendidikan karakter, dan UMI sudah punya wadahnya, yaitu Pesantren Padanglampe. Seelanjutnya yakni perguruan tinggi menghasilkan potensi, dan perlunya literasi khususnya literasi teknologi. Jika ingin maju, maka pihaknya harus menguasai teknologi informasi.

“Tentu dengan ketiga hal yang menjadi proyeksi pendidikan, akan menjadi benteng dalam hal pembinaan karakter atau akhlak, sebagaimana telah dicontohkan Rasulullah SAW,” ujarnya.

juga memaparkan mengenai kepemimpinan Rasulullah SAW yang patut dicontoh. Bersikap lemah lembut terhadap kawan maupun lawan, memberi maaf dan memohonkan maaf orang yang bersalah, mengambil keputusan dengan bermusyawarah, dan merencanakan dan menyerahkan kepada Allah SWT. “Kesalehan sosial yang akan menuntun kita ke surga,” katanya.

Baca Juga :   Atasi Tantangan Dengan Optimis

Prof Basri terpilih setelah dilakukan pemungutan suara, yang dilaksanakan di Menara UMI Makassar. Setelahnya dilanjutkan dengan zikir dan shalat berjamaah di Mushalla Menara UMI lantai 10. /Komang Ayu