BISNISSULAWESI, MAKASSAR — Pernah kah Anda mengalami sepeda motor mogok saat banjir? Sudah baju basah, motor mogok, masih harus mendorongnya ke bengkel. Sebagai pemilik sepeda motor, wajib hukumnya mengetahui seluk-beluk kendaraan roda dua itu. Sehingga tidak kerepotan ketika terjadi hal yang tidak diduga, misalnya motor mogok karena banjir. Berikut ini langkah sederhana mengatasi motor yang mogok akibat banjir:
Cek busi
Ketika motor mogok, cepat menepi di tempat yang aman, jika hujan masih turun. Segera cek busi, karena biasanya basah setelah motor menembus banjir. Kalau busi basah, sistem pengapian tak bisa berfungsi, sehingga motor tidak mau nyala.
Pemilik motor jenis matic bakal lebih repot, karena letak busi tersembunyi di balik bodi. Busi pada motor bebek dan sport lebih gampang dijangkau.
Setelah mencopot busi, lap hingga kering dan gunakan sikat jika ada. Lubang busi juga perlu dilap agar kering. Selain itu, starter motor dalam posisi off, agar ada dorongan udara dari dalam mesin ke lubang besi.
Jika semuanya sudah kering, pasang kembali busi itu. Hati-hati saat memasang busi, agar drat rumah busi tidak rusak.
Kuras air di knalpot
Lanjut ke pengecekan knalpot. Knalpot yang terendam air, tidak bisa membuang gas sisa pembakaran mesin. Caranya, berdirikan motor dengan standar tengah. Jika bisa, ganjal bagian bawah standar itu dengan batu atau kayu. Lalu tekan sadel bagian belakang.
Starter motor dengan posisi kunci off. Kalau sudah yakin air keluar semua, ambil oli sedikit, untuk diteteskan ke knalpot, agar tidak berkarat.
Cek karburator
Jangan buru-buru menghidupkan motor dulu, setelah selesai mengeringkan busi dan knalpot, cek bagian karburator. Kalau motor Anda matic, atau memakai sistem injeksi, skip aja tips ini. Sebab motor matic dan injeksi tidak menggunakan karburator.
Tanda karburator bermasalah adalah jalan motor seperti tersendat. Bisa jadi ada air yang masuk di saluran bahan bakar. Buang air dari karburator dan saluran bahan bakar. Caranya, tutup keran selang bahan bakar yang menghubungkan tangki dengan karburator. Lalu putar baut pembuangan di karburator, melawan arah jarum. Bahan bakar akan keluar. Setelah semua cairan keluar, putar kembali keran saluran ke arah sebaliknya.
Sekarang waktunya menghidupkan motor. Tapi jangan pakai electric starter, tapi pakai kick starter, starter dengan kaki.