BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Belakangan, makin banyak masyarakat memanfaatkan sampah menjadi pupuk kompos. Di tengah pandemi Covid 19 di mana masyarakat lebih banyak berdiam diri di rumah, sebagian dari mereka memanfaatkan waktu untuk mencoba bercocok tanam sayuran di halaman rumah. Itu mereka lakukan untuk mengatasi rasa bosan. Grup-grup bercocok tanam puk berseliweran di media sosial yang menawarkan tips atau tata cara bercocok tanam di rumah, bercocok tanam dalam pot dan grup lain yang berisi tentang tanya jawab soal penggunaan pupuk untuk jenis tanaman tertentu. Nah, pupuk kompos menjadi salah satu yang direkomendasikan untuk menghasilkan tanaman yang sehat. Dalam gambar, ini merupakan proses pembuatan pupuk kompos dari sampah sayuran di salah satu bank sampak yang ada di kawasan Panakkukang, Makassar. Untuk menghasilkan pupuk kompos dari sampah sayuran itu, butuh waktu proses selama dua minggu.
Masyudi Firmansyah