// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –Tiran Grup memberikan kepercayaan kepada Dr. HM Sattar Taba, SE, MIP sebagai direktur Utama (CEO). Tiran Grup membawahi 34 perusahaan dan sudah belasan tahun merambah dunia usaha dan bisnis dengan ribuan karyawan.
Investasi perusahaan milik Andi Amran Sulaiman telah merambah mega proyek dan bisnis seperti proyek smelter, tambang nikel, batu bara, pabrik dan distributor gula, perkebunan tebu, mente, kakao dan kelapa sawit, serta distributor unilever, distributor frozen food, distributor semen, SPBU serta angkutan darat dan laut.
Menurut Founder Tiran grup, Andi Amran Sulaiman, holding ini dibangun berawal dari pinjaman Rp 500.000 dengan Ide bisnis racun tikus pada 1992, saat serangan hama tikus muncul di Indonesia
“Butuh waktu tiga tahun guna memformulasi produk secara sempurna dan memperoleh hak paten. Formula racun itu dinamakan Tiran singkatan dari “Tikus Diracun Amran”, yang dikenal populer pada masyarakat petani dan diminati hingga keluar negeri,” kenang Amran.
Aktivitas tersebut dimulai dari “gubuk” berukuran 2×3 meter di kaki gunung Bakunge, Kabupaten Bone. Kini berubah menjadi gedung 12 lantai (AAS Building) di Jalan Urip Sumoharjo, membawahi kantor cabang dengan 38 unit usaha.
Dilanjutkan Amran, modal kepercayaan dan kerja keras merupakan landasan filosofi perusahaannya. Sejak awal Tiran Grup sudah konsentrasi pada pengembangan bisnis dan proyek dengan pola sedekah.
“Pekerjaan itu untuk kerja kemanusiaan, hasilnya jangan dinikmati segelintir saja. Semakin banyak yang menikmati akan semakin berkah,” tegas Amran.
Menurutnya, etos kerja dilandasi kejujuran, menjadikan kerja sebagai ibadah, merupakan motivasi bagi seluruh karyawan Tiran Grup. Inilah yang membuat Tiran Grup berhasil dan tegak menegakkan panji ekonomi secara mandiri.
Saat peresmian direksi Tiran Grup, juga dihadirkan Panti Asuhan GUFTI, Panti Asuhan Sejahtera Dan Panti Asuhan Rahamtullah dengan total 200 orang. Kedepan, Tiran Grup akan terus bekerja sama, pengembangan dan pembinaan panti asuhan sebagai wujud kepedulian sosial terhadap dan solidaritas sesama.
Nur Rachmat
