BISNIS SULAWESI, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memiliki komitmen tinggi dalam mendorong potensi Kota Malino sebagai destinasi wisata terbaik di Gowa, bahkan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal tersebut diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di sela-sela Pembukaan Pameran Pembangunan dalam rangka Beautiful Malino 2019 di Lapangan Parayuda, (12/7).
Bupati Adnan mengungkapkan, langkah yang dilakukan pun dengan melakukan berbagai pembangunan infrastruktur fisik di kawasan tersebut. Salah satunya membangun pusat wisata kuliner.
“Kita akan bangun pedestrian di Jalan Endang setelah kita lakukan pelebaran selebar 4 meter. Dan disini kita akan kita siapkan pusat wisata kuliner tepatnya di belakang kantor camat, secara total anggaran yang disiapkan sekitar Rp 6 miliar,” ungkap Adnan.
Ia menyebutkan, dalam pusat kuliner tersebut semua pedagang kaki lima akan disatukan karena didalamnya akan disiapkan 50 stan kuliner. Sehingga bagi para pengunjung yang datang ke Malino telah memiliki tempat kunjungan baru.
“Mudah-mudahan adanya pusat kuliner ini akan berdampak pada perputaran perekonomian yang semakin positif sehingga akan terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti yang kita inginkan,” harap Adnan.
Tak hanya itu kedepan pemerintah daerah juga akan mendorong agar bagaimana seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa, khususnya yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata akan didorong secara maksimal.
“Banyaknya destinasi wisata akan memaksimalkan program pariwisata dalam mendongkrak pertumbuhan wisawatan pada suatu daerah dan langkah inilah yang dianggap sangat tepat. Termasuk di Gowa ini,” katanya.
Camat Tinggimoncong Andrey Mauritz mengungkapkan, hingga saat ini Bupati dan Wakil Bupati Gowa sangat mendorong pembangunan yang ada di Kecamatan Tinggimoncong, termasuk dalam hal ini kondisi jalannya.
“Pemerintah kabupaten terus melakukan perbaikan maupun pelebaran jalan mulai dari Sungguminasa hingga naik ke Malino. Bahkan tahun ini pembangunannya masih dilakukan,” ungkap Andrey.
Terkhusus, langkah lain yang dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan menggelar event wisata seperti Beautiful Malino ini.
“Beautiful Malino telah menjadi agenda yang dinanti masyarakat. Makanya di tahun ketiga ini akan kita persiapkan dengan sangat maksimal sehingga target untuk memasukkan event ini sebagai kalender wisata nasional dapat terealisasikan,” tutupnya. / Komang Ayu