BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menerima penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) dengan luas total 129.612 meter persegi dari enam perumahan yang diperkirakan nilai aset mencapai Rp232 miliar. Penyerahan disaksikan Pj Sekda, Irwan Adnan di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota Makassar, Kamis (31/10/2024)
Pemkot Makassar diharapkan dapat mengelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. ”Keberadaan pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan dasar warga sangat penting. Juga kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pengembang,” ujar Irwan Adnan.
Pemkot Makassar katanya, wajib hadir di tengah-tengah masyarakat dan pengembang yang telah berkomitmen memenuhi kebutuhan papan bagi warga. Apalagi, jumlah penduduk dan perumahan di Makassar yang terus berkembang setiap tahun, sementara lahan tidak bertambah. “Pemerintah mesti hadir mendukung pengembang dan masyarakat dalam penyediaan perumahan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kota Makassar, Mahyuddin, menjelaskan, penyerahan PSU bertujuan menjamin pemeliharaan aset serta memastikan fasilitas umum tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
Sejak 2017, Dinas Perkimtan menerima mandat untuk menyelamatkan aset dan PSU perumahan. “Alhamdulillah, pada 2024 ini sudah ada 41 objek dengan luas 305.308 meter persegi yang berhasil dibukukan, senilai Rp900 miliar,” ungkap Mahyuddin seraya menyebutkan, dengan tambahan penyerahan PSU dari 6 perumahan, total PSU yang telah terverifikasi dan diserahkan kepada Pemkot Makassar mencapai nilai aset lebih dari Rp1 triliun.
Sejak 2017, Dinas Perkimtan mencatat total 165 perumahan dengan luas mencapai 1 juta meter persegi, nilai aset sekitar Rp5 triliun, sebagai aset PSU yang dikelola Pemkot Makassar.
Diharapkan, serah terima ini dapat menjadi contoh bagi pengembang lain untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warga Makassar.
Editor : Bali Putra