BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Penyaluran pembiayaan pada perusahaan pembiayaan di Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan pertumbuhan positif pada Agustus 2024. Hal ini didukung oleh pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor yang tumbuh 12,18%.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar), Darwisman menyebutkan, pembiayaan kredit kendaraan bermotor masih terkonsentrasi di Kota Makassar dengan pembiayaan terbesar pada jenis kendaraan bermotor roda empat baru.
Dikatakan Darwisman, kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor merupakan hal yang penting, tidak hanya sebagai alat transportasi pribadi, tetapi juga sebagai sarana penunjang kegiatan usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian.
“Mobilitas pribadi telah menjadi kebutuhan hampir setiap individu,” ujar Darwisman pada pembukaan “Panin Rumah Idaman dan Panin Auto Show” di Makassar, Rabu (26/10/2024).
Pilihan kendaraan bermotor yang semakin beragam, termasuk kendaraan listrik dan ramah lingkungan telah menarik minat konsumen.
Berdasarkan data BPS, terjadi pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Sulawesi Selatan sejak 2021-2023 sebesar 8,69%. Kendaraan bermotor didominasi sepeda motor dengan share sebesar 84,61% (4.025.765 unit).
Di sisi lain berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menunjukkan pertumbuhan penjualan unit mobil (wholesales) secara nasional pada periode Januari – September 2024 sebesar 633.218 unit. Sngka ini menurun -16,22% jika dibandingkan penjualan pada periode sama 2023 yang mencapai 755.778 unit.
“Meskipun terjadi pelemahan penjualan di tingkat nasional, penyaluran pembiayaan pada perusahaan pembiayaan di Sulawesi Selatan menunjukkan pertumbuhan positif pada posisi Agustus 2024,” sebut Darwisman.
Hal ini didukung oleh pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor yang tumbuh 12,18%.
Pembiayaan kredit kendaraan bermotor masih terkonsentrasi di Kota Makassar dengan pembiayaan terbesar pada jenis kendaraan bermotor roda empat baru.
Namun, penyaluran Kredit Pemilikan Motor (KPM) Perbankan di Sulawesi Selatan pada posisi Agustus 2024 tercatat hanya tumbuh sebesar 0,42% (YoY).
Perlambatan pertumbuhan KPM dipengaruhi kontraksi sebesar -8,39 % pada kredit pemilikan sepeda motor. NPL Perbankan pada penyaluran KPM tercatat sebesar 2,18%.
“Semoga berbagai kemudahan akses pembiayaan melalui produk KPM dapat menambah minat masyarakat
untuk membeli kendaraan bermotor,” harapnya.
Dalam menggunakan produk lembaga jasa keuangan termasuk pembiayaan, masyarakat diharapkan sudah memiliki literasi keuangan yang memadai.
Berdasarkah hasil survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024, indeks literasi Keuangan secara nasional tercatat sebesar 65,43% dan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%.
Literasi keuangan merupakan essential life skill yang sangat penting untuk dikuasai setiap individu. Sehinggan dengan literasi keuangan yang baik diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan “Panin Rumah Idaman dan Panin Auto Show 2024” tentunya diharapkan tidak hanya mendorong Inklusi Keuangan dalam hal ini akses pembiayaan kepada masyarakat, tapi juga dapat mendorong literasi keuangan masyarakat.
Selain itu, diharapkan penyaluran KPM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di Sulawesi Selatan serta membantu masyarakat untuk memiliki kendaraan impian.
Editor : Bali Putra