BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Seorang mahasiswa program studi Bisnis Digital Universitas Dipa (Undipa) Makassar, Andi Zulkarnain, terpilih sebagai salah satu Tribe Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan 6 mewakili mitra PT. Dibimbing Digital Indonesia.
Andi Zulkarnain merupakan peserta dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan jalur Studi Independen di MSIB yang diselenggarakan Kemendikbud. Ia terpilih menjadi tribe dari total 26.000 mahasiswa yang mengikuti MSIB angkatan 6 secara nasional. Ia kemudian bertanggung jawab sebagai jembatan komunikasi antara mahasiswa dan Mitra MSIB.
Para tribe, dilatih tim MSIB sebagai narahubung. Selain itu, mereka yang terpilih dapat mengembangkan soft-skill melalui berbagai kegiatan yang diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menjalankan program MSIB di mitra masing-masing.
Sebagai bagian dari aktivitas komunitas, Zulkarnain menghadiri acara halal bihalal bersama sesama anggota tribe untuk mempererat hubungan dan memperkuat komunikasi di antara mereka.
Selain itu, dalam konteks pembelajaran dan advokasi, Zulkarnain dan anggota tribe lain, terlibat dalam presentasi tiga isu secara kelompok. Sejumlah kelompok telah dibentuk dalam rangka tugas yang diberikan, kegiatan ini berlangsung di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang berlokasi di Senayan, Jakarta. Presentasi ini dilakukan untuk membahas masalah-masalah yang relevan dengan lingkungan pendidikan dan kebudayaan, serta mengadvokasi solusi-solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Partisipasi Zulkarnain dalam kegiatan-kegiatan ini menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan diri, pembelajaran kolaboratif, dan kontribusi positif terhadap masyarakat pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Bersama timnya, Zulkarnain memilih isu Mental Health, Dalam gambar yang mereka buat, mereka menggambarkan sebuah rumah dan pohon kelapa. Filosofi di balik gambar tersebut adalah menggambarkan tempat berkumpul, bercerita, dan mendapatkan kenyamanan yang diwakili oleh rumah, serta kebermanfaatan yang diwakili oleh pohon kelapa.
Mereka menyadari, baik dalam studi independen maupun belajar secara reguler, membutuhkan tenaga dan pikiran yang besar. Banyak dari mereka yang merasa stres karena beban tugas yang berat, pikiran yang berlebihan dan sebagainya.
Oleh karena itu, mereka mengangkat isu mental health sebagai salah satu fokus pembahasan. Mereka berharap agar para peserta MSIB atau siapa pun yang sedang menjalani studi dapat terus berproses dan menikmati perjalanan programnya, serta tetap menjaga kesehatan mental mereka.
Editor : Bali Putra