BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Bisnis minuman cokelat memang semanis rasanya. Walaupun keberadaannya sudah cukup lama di masyarakat, tidak membuat usaha minuman yang berasal dari buah kakao ini meredup. Melainkan terus berkembang, seiring dengan kreatifitas para pelakunya.
tidak hanya soal inovasi rasa, para pelaku usaha minuman cokelat kini semakin kreatif dalam hal penjualan. Pelanggan dimudahkan untuk meracik sendiri minuman cokelat favoritnya, walaupun tidak memiliki keahlian khusus.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Makassar, Arum Adityaningrum, membuka usaha yang menawarkan produk minuman hasil olahan cokelat dalam bentuk kemasan. Menurut pengakuannya, usaha itu dijalani setelah melihat potensi bisnis yang sangat besar dalam bidang itu. Ditambah dengan motivasi dari para dosennya untuk membangun usaha.
“Melihat peluang yang besar, apalagi saya kuliah bisnis, ditambah dukungan motivasi dari dosen di kampus, saya membuka usaha tersebut. Harapannya bisa mendapatkan keuntungan. Saya memproduksinya sendiri dengan brand Soklat,” tuturnya
Dengan modal Rp 8 juta, kini Arum panggilan akrabnya, sudah dapat meraup omzet setiap harinya hingga Rp 1 juta rupiah. Modalnya memang cukup besar, tapi itu sudah termasuk dengan membuat gerobak untuk tempat jualan.
Tentu dengan berbagai macam topping yang disediakan, minuman Soklat tersebut dijual dengan harga Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu rupiah.
Selain mengikuti beberapa event untuk menunjang usaha yang dikelola, Arum juga mengadakan promosi di beberapa akun media sosial seperti facebook, instagram hingga melakukan promosi di dosen-dosen serta dari teman.
“Saat ini masih perbanyak promosi di akun media sosial. Kedepan rencana mau lebih kembangkan dari segi kemasan, dan mau hadirkan berbagai macam rasa lagi, “ tutupnya.
/Komang Ayu