BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024, Senin (18/3/2024).
Program tahunan BI untuk memberikan pelayanan penukaran uang pecahan kecil bagi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1445H. Kick Off Serambi digelar di Kantor Perwakilan BI Sulsel Jalan Jenderal Sudirman Makassar.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda menyebutkan, “Serambi” menekankan pada 3 aspek utama yakni ketersediaan rupiah dengan jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai dan kondisi laik edar bagi masyarakat.
Kemudian aspek layanan rupiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jangkauan dan frekuensi yang maksimal serta aspek edukasi rupiah, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap cinta, bangga dan paham rupiah.
Setidaknya, untuk pelayanan maksimal, BI bersama Perbankan menyiapkan 4.264 titik layanan penukaran uang secara nasional. Khusus di Sulawesi Selatan disiapkan 75 titik dengan kebutuhan uang kartal sebanyak Rp5,5 triliun atau meningkat 3,7% dibanding periode tahun lalu Rp5,3 triliun.
Ditambah 4 kas yang ditempatkan di Bone, Palopo, Bulukumba dan Parepare yang resmi beroperasi mulai Senin, 18 Maret 2024 hingga 7 April 2024.
Selain itu, BI juga siapkan 12 kas keliling di instansi pemerintah sebagai mitra strategis BI Sulsel, juga join event di Kota Makassar dan sekitarnya.
“Untuk menghindari kerumunan, masyarakat dapat memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi “pintar.bi.go.id”, sebelum datang ke lokasi layanan. Tentukan di mana dan kapan,” ujarnya.
Peluncuran “Serambi” dihadiri Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan, Staf Ahli Gubernur Sub. Bidang Keuangan, Since Erna Lamba dan perwakilan perbankan.
Selain mengapresiasi BI Sulsel, Danny Pomanto juga menjadi orang kedua yang mencoba program “Serambi”.
Dikatakan Danny, BI sangat adaptif dan responsif, karena selama Ramadan dan jelang Idul Fitri, kebutuhan uang kecil sangat tinggi. Sehingga, dengan program “Serambi” akan membantu melancarkan peredaran uang yang tentunya akan berkontribusi bagi perekonomian.
“Ini sesuai prinsip ekonomi,’ ujarnya.
Syahruddin Aziz