Libur Sekolah, Dinas Pendidikan Makassar Fokus pada Keselamatan Siswa

23
Kadisdik Kota Makassar, Muhyiddin Mustkim. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, mengumumkan sejumlah langkah penting untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang melanda di wilayah ini. Salah satu kebijakan utamanya, mengimbau siswa dari tingkat PAUD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, untuk belajar di rumah. Kebijakan ini diambil guna memastikan keselamatan anak-anak di tengah ancaman banjir dan cuaca yang sulit diprediksi.

Tak hanya mengeluarkan imbauan, Dinas Pendidikan juga mendirikan posko siaga.

“Saya juga memerintahkan kepala sekolah membentuk posko di setiap sekolah dan melaporkan kondisi sekolah setiap saat ke posko dinas pendidikan,” ujar Muhyiddin.

Dinas Pendidikan juga meminta sekolah untuk mengamankan aset-aset penting ke tempat lebih aman. Langkah ini dianggap krusial, mengingat banjir sudah mulai merendam sejumlah sekolah, termasuk SMP 19 dan SMP 26 yang menjadi langganan genangan air setiap tahun.

Menurut Muhyiddin, meski proses penilaian akhir semester telah selesai, aktivitas di sekolah tetap berjalan. Namun, untuk sekolah-sekolah yang tergenang air, pembelajaran dialihkan ke rumah demi keselamatan siswa. “Kami mengutamakan keselamatan anak. Jadi, bagi sekolah yang tergenang air, kami minta belajar dari rumah saja sambil menunggu penerimaan rapor,” jelasnya.

Muhyiddin juga menekankan, meskipun siswa diliburkan dari aktivitas belajar mengajar, kepala sekolah dan para guru tetap bertugas. Mereka diminta siaga untuk memantau kondisi sekolah, mengantisipasi risiko, dan selalu memperhatikan informasi cuaca dari BMKG.

Untuk orang tua siswa, Muhyiddin mengimbau agar lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak di rumah. Apalagi melihat anak bermain-main di genangan air, yang terlihat biasa saja tetapi bisa menelan jiwa.

“Jangan lupa, banyaknya kemunculan ular juga menjadi ancaman,” tegasnya.

Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko dan memastikan anak-anak tetap dalam kondisi aman di tengah cuaca ekstrem yang terus berlanjut. Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, semua pihak diharapkan bekerja sama untuk menjaga keselamatan generasi muda Kota Makassar.

Baca Juga :   HUT Makassar 413 Tahun, Sinergi Pemprov dan Pemkot Kembalikan Kejayaan Makassar

*/Editor : Bali Putra