Libur Nataru, Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang

66
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, saat memaparkan kesiapan menghadapi lonjakan aktivitas kepelabuhanan pada musim libur Nataru, dengan melakukan berbagai langkah antisipatif memastikan seluruh layanan kepelabuhanan berjalan optimal. POTO: BALI PUTRA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 siap menghadapi lonjakan aktivitas kepelabuhanan pada musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan ini sejalan dengan tren pertumbuhan arus penumpang, arus kapal, dan arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan Pelindo Regional 4 telah melakukan berbagai langkah antisipatif memastikan seluruh layanan kepelabuhanan berjalan optimal selama periode Nataru.

“Kami menyiapkan seluruh aspek operasional, mulai kesiapan infrastruktur, fasilitas terminal penumpang, dermaga, hingga kesiapan SDM yang siaga 24 jam. Peningkatan arus penumpang, kapal, dan barang yang terjadi setiap Nataru menjadi perhatian utama kami agar pelayanan kepada masyarakat tetap aman, nyaman, dan lancar,” terang Abdul Azis di Makassar, Sabtu (13/12/2025).

Pelindo Regional 4 terus melakukan optimalisasi layanan terminal penumpang, pengaturan flow embarkasi dan debarkasi, peningkatan kebersihan dan kenyamanan terminal, serta penguatan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk KSOP, operator kapal, aparat keamanan, dan instansi terkait lainnya.

Sementara Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menyampaikan, arus penumpang pada Nataru kali ini diperkirakan mencapai 835.451 orang. Meniingkat tajam dibandingkan 2024 dan 2023 yang masing-masing 788.246 orang dan 741.396 orang.

Data arus penumpang Nataru 2024, terdapat lima pelabuhan dengan pertumbuhan jumlah penumpang tertinggi di wilayah Pelindo Regional 4. Pelabuhan Ambon mencatat arus penumpang tertinggi dengan total 116.965 orang dan diproyeksikan meningkat menjadi 123.982 orang pada Nataru 2025.

Selanjutnya, Pelabuhan Makassar mencatat 90.697 orang dengan proyeksi 96.138 orang, disusul Pelabuhan Parepare 78.527 orang dengan proyeksi 83.238 orang. Pelabuhan Balikpapan mencatat 72.132 orang dengan proyeksi 76.459 orang, serta Pelabuhan Manado dengan total 69.252 orang dengan proyeksi meningkat menjadi 73.407 orang.

Pertumbuhan arus penumpang itu menurut Yusida, dipicu meningkatnya mobilitas masyarakat antarwilayah, optimalisasi layanan terminal penumpang, peningkatan frekuensi kapal penumpang, serta berbagai program peningkatan kualitas pelayanan yang telah dilakukan Pelindo Regional 4 di sejumlah pelabuhan kelolaan.

“Selain arus penumpang, arus kapal di wilayah Pelindo Regional 4 juga menunjukkan tren peningkatan positif,” ujarnya.

Berdasarkan data arus kapal Nataru 2024 dengan proyeksi kenaikan 2025, Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Manado menjadi dua pelabuhan dengan jumlah kunjungan kapal tertinggi, masing-masing 154 call dan 152 call. Pelabuhan Ambon menyusul dengan 116 call, diikuti Pelabuhan Makassar 84 call, serta Pelabuhan Parepare dengan 79 call.

“Secara umum, arus kapal di wilayah Pelindo Regional 4 diproyeksikan mengalami peningkatan seiring meningkatnya kebutuhan layanan penumpang dan distribusi logistik selama periode libur Nataru,” katanya.

Di sisi arus barang, aktivitas bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 juga menunjukkan dinamika yang signifikan. Pelabuhan Makassar, Samarinda, Balikpapan, dan sejumlah pelabuhan lainnya menjadi kontributor utama arus barang konsolidasi maupun stand alone.

Peningkatan ini kata Yusida, mencerminkan peran strategis Pelindo Regional 4 dalam menjaga kelancaran rantai pasok dan distribusi logistik di Kawasan Timur Indonesia (KTI), terutama menjelang akhir tahun yang identik dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Dia juga menyampaikan, kesiapan operasional Pelindo Regional 4 juga difokuskan pada aspek keselamatan dan keandalan layanan.

“Kami memastikan seluruh peralatan operasional dalam kondisi prima, melakukan inspeksi rutin fasilitas pelabuhan, serta menyiagakan petugas operasional di lapangan. Selain itu, kami juga meningkatkan koordinasi pengaturan jadwal sandar kapal agar tidak terjadi penumpukan, khususnya di pelabuhan-pelabuhan dengan trafik tertinggi,” jelas Yusida.

Menurutnya, peningkatan arus penumpang dan kapal selama Nataru menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh standar pelayanan minimum terpenuhi, sekaligus menjaga kelancaran arus logistik yang menjadi tulang punggung perekonomian regional.

Melalui berbagai langkah strategis tersebut, Pelindo Regional 4 optimistis dapat memberikan layanan kepelabuhanan yang andal dan berkualitas selama musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Komitmen ini sejalan dengan slogan Danantara Indonesia yakni “Melayani dengan Sepenuh Hati”, dan semangat Pelindo dalam menghadirkan layanan yang berorientasi pada keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pengguna jasa, serta mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik nasional.

Editor: Bali Putra