// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kota Makassar mempunyai posisi strategis, terutama dari sisi kepentingan ekonomi karena menjadi simpul jasa distribusi.
Melihat potensi tersebut PT. Liberta Hotel Internasional (LHI) bekerjasama dengan PT. Sulsel Citra Indonesian (Perseroda) sepakat mengolah potensi ekonomi dan pariwisata melalui pengoperasian Liberta Hotel Grand Sayang, melalui penandatangan kerjasama antara CEO of Liberta Hotel, Niken Prawesti dengan Director of Perseroda, Rendra Darwis, S.T.
Di mana, Perseroda mendelegasikan pengelolaan dan pengoperasian properti unit hotel kepada LHI.
Penandatanganan ini sekaligus menjadi langkah ekspansi LHI ke daerah Timur Indonesia. Sebagai kota terbesar keempat di Indonesia dan menjadi hub kawasan Timur Indonesia.
“LHI menjadikan aset properti milik Perseroda dengan nama baru yang segera di launching yakni Liberta Hotel Grand Sayang, Makassar,” Corporate Communication Specialist Liberta Hotel Internasional, Moh. Akbar.
LHI menawarkan konsep Liberta sebagai Lifetsyle Hospitality dengan layanan keramahan otentik, inklusif dan luar biasa. Tidak sekedar sebagai tempat menginap tetapi juga menjawab beragam kebutuhan dan gaya hidup masyarakat masa kini.
Selain itu LHI juga menghadirkan berbagai pilihan hotel dan properti dalam berbagai konsep akomodasi sesuai segmentasi dan kebutuhan pasar seperti Liberta Home (Residential), Liberta Hub (Hub Hotel), Liberta Hotel (3-Star), Liberta Portfolio (4-star and resort type) seperti Mexolie Hotel Kebumen dan Amanuba Resort Rancamaya.
“Liberta Hotel Grand Sayang, Makassar beralamat di Jl. Manunggal No.22, Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan. Memiliki total kamar 100 dengan empat tipe kamar. Dilengkapi fasilitas function room, dan restaurant / cafe. Jadi, sangat tepat untuk penginapan dan kegiatan bisnis di Kota Makassar,” pungkas Moh. Akbar.
Editor : Bali Putra
