Lebih Bangga dipanggil Chef

434
Deny Hidayat, General Manager di Aryaduta Makassar

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  Meskipun saat ini sudah menjabat sebagai General Manager di Aryaduta Makassar, tapi Deny Hidayat sampai sekarang masih senang menjalankan hobi memasaknya. Tidak jarang staf pun diajak untuk ikut menikmati bersama, hasil olahan makanan yang dibuat. Meskipun saat ini sudah menjabat sebagai General Manager di Aryaduta Makassar, tapi Deny Hidayat sampai sekarang masih senang menjalankan hobi memasaknya. Tidak jarang staf pun diajak untuk ikut menikmati bersama, hasil olahan makanan yang dibuat. Hobi ini memang sudah digeluti sejak masih duduk di bangku SMP. Sebagai anak bungsu, waktu itu ia bersama 7 orang saudaranya, saling berbagi tugas pekerjaan rumah, dan Deny mendapat jatah memasak. “Karena saya sekolah siang, paginya pergi ke pasar belanja. Sebelum sekolah sudah beraksi di dapur, memasak berbagai olahan makanan untuk dinikmari sekeluarga,” kenangnya. Setelah tamat SMA, Deny bercita-cita ingin menjadi pilot pesawat temput. Sempat daftar Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), dipilih dari beberapa siswa terbaik di sekolah. Tapi keinginan itu akhirnya kandas, karena salah satu giginya berlubang. Kegagalan tidak lantas membuat bapak yang dikenal sombere’ ini patah semangat. Saat melihat sebuah brosur pendidikan pariwisata yang menjelaskan bahwa hanya menjalani pendidikan setahun, sudah dapat bekerja di hotel. Hobi masak itu lah yang kemudian membawanya masuk ke lembaga pendidikan pariwisata itu, dan mengambil jurusan tata boga. Setelah masuk masa training, Denny mendapat jatah magang di Sheraton Lombok selama tiga bulan. Karena disukai oleh manajemen hotel, masa magangnya diperpanjang hingga enam bulan.  Setelah menyelesaikan pendidikan, saat mendengar ada lowongan pekerjaan di Westin Irlandia, dicobalah mengadu nasib di negeri Eropa. Ternyata Denny diterima bekerja disana. Kesempatan itu dijadikan juga sebagai wadah untuk belajar, serta mendapami bidang co kitchen dan pastry. Setelah empat tahun di rantau, diputuskan kembali ke Indonesia dan bekerja di Hotel Sedona Bintan.

Baca Juga :   Gowes, Tren dan Gaya Hidup

***Nur Rachmat