// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali melakukan penyegaran dalam birokrasi pemerintahannya. Diakhir masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota, Syamsu Rizal yang hanya tersisa dua pekan, Danny melantik 36 pejabat yang terdiri dari 14 pejabat lingkup eselon II, 21 pejabat eselon IIIA serta 1 direksi perusahaan daerah Badan Perkreditan Rakyat (BPR).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Halaman Upacara Kantor Balaikota Makassar, Selasa (23/4/2019) pagi.
Danny yang dijumpai seusai pelantikan mengatakan, ia masih akan melakukan pelantikan selanjutnya. Sebab, dengan pelantikan yang baru saja ia lakukan, kembali menyisakan posisi-posisi lowong yang harus segera diisi sebelum masa kerjanya berakhir.
“Ini adalah awal dari lokomotif pelantikan. Hari ini ada 35 orang yang dilantik, berarti banyak juga kursi dibelakangnya yang kosong. Ini harus segera diisi. Sebelum saya selesai, harus selesai ini barang. Kalau tidak, birokrat tidak bisa bekerja,” jelas Danny.
Dipastikan, sebelum jabatannya berakhir, Danny akan melakukan beberapa perombakan lagi di kabinetnya.
“Ini tahap awal. setelah itu pelantikan lagi di bagian seksinya sampai pada tahap kepala sekolah, termasuk lurah, sekretaris lurah. Semua diselesaikan sebelum saya selesai,” aku Danny.
Ia menambahkan, dirinya tak ingin membebani Penjabat Wali Kota dengan kosongnya jabatan di pemerintahan.
“Ini semua bahagian dari proses. Kalau ada Pj, butuh waktu setahun untuk mengerti ini barang. Jadi akhirnya terkatung-katung orang bekerja. Biarkan Pj nanti langsung bekerja dengan cepat. Kalau saya kasih ke Pj dan dia belum memahami secara keseluruhan, berarti saya kasih dia situasi yang sulit,” paparnya.
Danny berharap, dengan lengkapnya kabinet baru di Pemkot Makassar, akan mampu membawa Makassar lebih baik lagi bersama Penjabat Walikota Makassar.
“Saya harus selesaikan pekerjaan rumah saya. Jangan kasih beliau beban. Insyaallah, ini tim yang jauh lebih baik,” tandas Danny. / Syamsi Nur Fadhila
