BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PLN siap menyediakan tambahan pasokan listrik yang andal untuk PT Unity Nickel – Alloy Indonesia (PT UNAI). Perusahaan pemurnian tambang atau smelter yang terletak di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan tersebut menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan tambahan daya sebesar 170 Mega Volt Ampere (MVA).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada PLN untuk melistriki perusahaan smelter di Kabupaten Bantaeng, oleh karena itu PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk industri smelter,” ujar Andy.
Andy merinci total daya terpasang saat ini di PT Huadi Group adalah sebesar 280 MVA dan di tahun 2023, PLN akan memasok tambahan daya sebesar 110 MVA sehingga total daya PT Huadi Group akan menjadi sebesar 390 MVA.
“Industri smelter membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan PLN siap memenuhinya dengan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan harga yang kompetitif,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara ‘Penandatanganan PJBTL Pelanggan Tegangan Tinggi dengan daya 170 MVA’ di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (26/1).
Ia mencatat hingga Desember 2022, realisasi konsumsi listrik di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat mencapai 9,54 Tera Watt Hour (TWh) atau tumbuh 16,53% dibandingkan tahun lalu. Andy menambahkan pertumbuhan konsumsi listrik di sektor Industri sepanjang tahun 2022 cukup signifikan yaitu sebesar 61,65%. “Peningkatan konsumsi listrik khususnya di sektor industri ini merupakan kabar baik dan diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian bagi pelanggan di berbagai sektor,” ungkap Andy.
PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha penyediaan tenaga listrik berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik ke seluruh pelosok negeri, mendorong laju pertumbuhan perekonomian hingga menciptakan multiplier effect melalui kesiapan pasokan listrik untuk industri dan bisnis.
Andy juga mengungkapkan, di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar sudah ada 5 pelanggan tegangan tinggi dengan total daya 402 MVA. Ia berharap kolaborasi seperti ini akan terus berjalan demi mendorong perekonomian.
“Para pemilik smelter kini bisa fokus pada bisnis inti perusahaan, sedangkan PLN akan memastikan kebutuhan listrik smelter dapat dipenuhi sesuai jadwal yang disepakati,” tutup Andy.
Di sisi lain, Direktur PT Unity Nickel – Alloy Indonesia Jos Stefan Hidecky mengatakan, penambahan daya listrik tersebut akan meningkatkan kapasitas operasional smelter yang dimiliki perusahaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas pasokan listrik sejauh ini. Dengan tambahan 110 MVA di tahun ini, kami berharap dapat meningkatkan opersional perusahaan kami,” tutur Jos.