// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT PLN (Persero) sukses mengawal rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN High – Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partership Beyond 2025 mulai dari pembukaan pada 10 Oktober 2023 hingga penutupan pada 12 Oktober 2023 di Kota Makassar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengungkapkan PLN kembali menunjukan komitmen dengan sukses memasok listrik tanpa kedip dalam gelaran internasional KTT ASEAN AHLF di Kota Makassar.
Sebelumnya, PLN juga telah berhasil menghadirkan listrik andal tanpa kedip pada gelaran KTT G20 dan KTT ke-43 ASEAN.
“Kami berupaya menghadirkan pasokan listrik prima dalam gelaran internasional. Alhamdulillah, kegiatan berlangsung lancer. Kami berterima kasih, PLN dipercaya untuk mengawal gelaran KTT ASEAN High – Level Forum on Disability-Inclusive Development and Partership Beyond 2025 di Kota Makassar,” ujar Andy.
Tim PLN bekerja keras mempersiapkan segala skenario pasokan listrik termasuk back up kelistrikan.
“Tim PLN bekerja tak kenal lelah selama menjalankan tugas pengamanan kelistrikan pada event penting. Terbukti pada banyak agenda kenegaraan dan agenda besar nasional maupun internasional di Kota Makassar,” tambah Andy.
Selama tiga hari acara, PLN UID Sulselrabar menerjunkan 19 personel yang bersiaga pada operasi sistem maupun lokasi acara. Andy mencatat untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN menyiagakan empat buah genset dengan total daya sebesar 383 kilo Volt Ampere (kVA), enam buah Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 732 kVA di beberapa lokasi acara berbeda. Khusus untuk operasional kendaraan listrik delegasi, PLN juga menyediakan empat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani kendaraan listrik yang digunakan selama acara.
“Kami juga berterima kasih atas dukungan stakeholders, sinergi dan kolaborasi telah terjalin baik. Kami bangga menjalankan tugas negara dalam agenda yang disaksikan publik dunia,” pungkas Andy. (*)
