BISNISSULAWESI, MAKASSAR — Totok Budiyanto, dua tahun belakangan ini menjabat sebagai Hotel Manager Amaris Pettarani. Selama perjalanan memimpin hotel yang berada di jalur utama Kota Makassar, tentu ada banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi. Apalagi dalam beberapa bulan belakangan, di mana sedang berlangsung proyek pengerjaan jalan layang di jalur AP. Pettarani. Proyek yang diperkirakan selesai dalam dua tahun ke de pan, setidaknya memberi dampak kurang mengenakkan bagi tingkat hunian Amaris Pettarani.
“Sejak Oktober 2018, kami akui terjadi pe nurunan tingkat hunian sekitar 3 persen. Termasuk ada juga pembatalan. Pengerjaan proyek jalan layang memang menjadi salah satu penyebabnya,” ujar Totok saat ditemui di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Amaris Pettarani pekan lalu.
Dikatakan Totok, pengerjaan proyek tak jarang menimbulkan kemacetan. Hal itu dirasakan cukup mengganggu kenyamanan pengunjung hotel. “Padahal, keberadaan Amaris Pettarani di jalur utama Kota Makassar, merupakan salah satu “jualan” kami. Sekarang tidak bisa lagi,” ujarnya.
Namun, pria asli Jawa, tak serta menyalahkan kondisi. Karena ia menyebut secara keseluruhan sejak awal berdiri hingga saat ini, Amaris Petterani mengalami pertumbuhan yang baik. “Ke depan harapannya tentu harus menjadi lebih baik, dan makin kompak,” ujarnya. Sebagaimana konsep “army” yang diambil untuk tema ulang tahun dengan filosofi pantang menyerah dan setia sampai akhir.
Untuk mengangkat tingkat hunian, bersama tim Totok melakukan berbagai terbosan dengan menjalin kerjasama beberapa pemilik gerai di kawasan AP. Pettarani yang juga terdampak pengerjaan proyek jalan layang. Kerjasama dijalin diantaranya dengan mengupayakan memperoleh diskon dalam jumlah tertentu bagi tamu Amaris yang berbelanja di gerai tersebut.
“Intinya, kerjasama saling me nguntungkan,” tambah Totok.
Di samping itu, juga memberi pelayanan lebih bagi tamu seperti pengantaran ke pusat perbelanjaan terdekat dengan menyiapkan kendaraan secara khusus. Jika tamu ingin menggunakan moda transportasi lain, juga diupayakan dicarikan yang baik dan nyaman. “Karena yang dapat kami jual sekarang adalah kualitas pelayanan,” pungkasnya.