BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan inflasi kota Makassar masih terkendali, walau beberapa komoditi menjadi indikator pemicunya. Salah satunya, komoditi gula pasir.
Kepala bagian Perekonomian Kota Makassar, Nur Kamarul Zaman, menyatakan, Kota Makassar mengalami inflasi sebesar 0,50 persen. “Sedang secara year on year (yoy) yakni sebesar 2,10 persen,” katanya, Selasa (29/3/2022).
Adapun komoditas penyebab inflasi, kata Nur, didominasi komoditi gula pasir, bawang merah, air kemasan, tempe, shampoo, emas perhiasan, sabun mandi, ikan cakalang, ikan sisik, sabun detergen bubuk dan cair, serta udang basah.
“Komoditas-komoditas itu yang menjadi penyebab inflasi Makassar,” katanya.
Marwiah Syam