BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Tujuh hari jelang Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif, yang ditetapkan pada 17 April 2019, PT Pertamina (Persero) menggelar Apel Siaga, untuk mengantisipasi adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina, dari mulai kegiatan hulu, produksi di Kilang, dan distribusi kepada masyarakat. Sehingga memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan yang bertemakan “apel siaga Pemilu” ini diselenggarakan serentak di beberapa daerah di Indonesia. Untuk wilayah Sulawesi berpusat di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Makassar. Diikuti ratusan peserta apel, yang terdiri dari gabungan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Repubilk Indonesia (Polri), serta pihak Pertamina.
Hadir dalam kegiatan tersebut General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, Werry Prayogi. Perwakilan Danlantamal VI diwakili oleh Letkol. Laut Agung selaku Kadisbek Lantamal VI, Sedangkan perwakilan dari Polres Pelabuhan diwakili oleh Kompol. Aries selaku Kapolsek Ujung Tanah.
GM MOR VII Sulawesi, Werry Prayogi menyatakan, Puskodal Corporate Security Pertamina telah membentuk tim monitoring Pemilu 2019 yang disiagakan 24 jam, mulai tanggal 11 hingga 22 April 2019, yang akan menyediakan informasi secara periodik (per 6 jam), sebagai alat deteksi dini dan pencegahan resiko keamanan di seluruh Obvitnas Pertamina.
Nur Rachmat