BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Dalam Rangka memeriahkan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan organisasi Pandu Laut Nusantara akan melakukan aksi Nasional bersih-bersih Pantai.
Aksi ini akan digelar secara serentak di 73 titik perairan Indonesia, Kota Makasssar sendiri bersih-bersih Pantai dilaksanakan di 4 lokasi, yakni Pelataran Masjid terapung – Anjungan Makassar (koordinator BKIPM). Anjungan Makassar (Koordinator PHRI).
Anjungan Bugis – Makassar Golden Hotel (Koordinatir PIP). Kayu Bangkoa – Tanjung Pandang (samping polair), (koordinator Lantamal dan Yayasan Makassar Skalia)
Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM), Sitti Chadidjah mengatakan, gerakan bersih pantai dan laut yang dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke merupakan himbauan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
“Kami dari Kementerian Kelautan itu sudah melakukan tingkat penyadaran kepada lingkungan internal, lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga untuk mengurangi penggunaan kemasan, atau botol plastik sekali pakai,” ujar Kepala BBKIPM, di Hotel Almadera, Jalan Penghibur, Pantai Losari, Kamis, 16 Agustus 2018.
Sitti Chadidjah juga menjelaskan dampak dari sampah plastik sangat besar resikonya terkait dengan kelangsungan hidup manusia, terjadi akumulasi pada saat menkonsumsi plastik tersebut.
“Sampah plastik yang dibuang kelaut merusak lingkungan perairan tempat hidup dari biota laut,” jelasnya.
Maka itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke laut demi menghindari dampak pada kesehatan. / Komang Ayu