// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR -Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel bersama pemuda pemudi Sulsel mendeklarasikan gerakan pemuda perangi peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang di Sulsel khususnya di kalangan pemuda. Deklarasi dilakukan di Hotel Jolin Makassar, Rabu (30/06/2021)
Ikut serta dalam penyampaian deklarasi Ketua KIPAN Sulsel, Dr. Muh. Iswal Burhan, MT, Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani kahfi, SH.MH dan perwakilan dari berbagai organisasi pemuda seperti PPI Sulsel, KAPMEPI, PPMI, DKD Pramuka Sulsel, ABDI Merah Putih, GP Ansor, Gema Inti, Peradah Indonesia Sulsel, GMNI, GAMKI, PPM dan GMKI disaksikan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel
“Deklarasi ini merupakan kegiatan KIPAN Sulsel pra pelantikan pengurus yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat sekaligus dalam rangka momentum Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021,” ujar Ketua KIPAN Sulsel, Dr. Muh. Iswal B.
KIPAN merupakan organisasi yang baru lahir atas intruksi presiden (inpres) dan menjadi organisasi yang langsung dimentori Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dalam hal ini di daerah adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“KIPAN menjadi wadah bagi pemuda dan pemudi untuk menjadi gerbang dalam rangka memerangi peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang,” sebutnya.
Ini juga berkaitan dengan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digagas presiden.
“Program P4GN menjadi konteks utama KIPAN. Segala kegiatan yang dilaksanakan KIPAN Sulsel nantinya tentu berorientasi ke sana,” tambahnya. Disamping kegiatan lain yang bisa mengarahkan pemuda untuk selalu beraktifitas untuk hal-hal positif seperti kewirausahaan dan lain-lain. “Ketimbang terjun kemudian terjerat narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani Kahfi menyebutkan, pemuda bisa melakukan berbagai hal untuk ikut serta memerangi peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang. Mulai dari hal-hal sederhana melalui kegiatan seni budaya di lingkungan sekitar dan berbagai hal lain. Seruan-seruan, gelora dan gerakan-gerakan yang dilakukan tentu tidak boleh sebatas di permukaan, harus tepat sasaran, juga relevan dengan situasi dan kondisi saat ini.
“Kita juga patut mengapresiasi pencanangan kampung tangguh narkotika yang sudah digalakkan. Gerak-gerakan yang kita lakukan sepatutnya simultan dengan program-program yang dirancang pemerintah,” sebutnya.
Nita mengakui, ada beberapa kelemahan yang membuat peredaran narkoba, termasuk dikalangan masih massif. Karena memang kita sangat kalah beberapa langkah dengan aktor atau mafia-mafia yang menunggangi peredaran gelap narkoba. Termasuk bagaimana mereka bisa masuk ke kampus-kampus, pesantren-pesantren dan sekolah-sekolah yang notabena akan merusak generasi penerus.
Ini, isi deklarasi KIPAN dan KNPI Sulsel Bersama pemuda dan pemudi Sulsel tentang pencegahan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba
- Menentang keras penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang
- Bersedia menggalakkan semangat anti narkoba dan obat-obatan terlarang ke seluruh penjuru Sulsel
- Berkomitmen penuh dalam memberi dukungan kepada negara dan Lembaga terkait dalam pemberantasan kasus narkotika dan obat-obatan terlarang
- Menumbuhkembangkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang
- Berjanji sepenuh hati menjadi pemmuda-pemudi yang sehat, cerdas dan bersih dari narkoba
- Siap sedia menjadi garda terdepan dalam perlawanan terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang khususnya di kalangan pemuda Sulawesi Selatan
***
