BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR -Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) terbukti dalam menjaga keandalan sistem distribusi kelistrikan dan dalam kondisi prima. Guna memastikan keandalannya, sepanjang periode Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru), General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin kerap meninjau dan mengecek kesiapan petugas dan jaringan distribusi melalui sistem kontrol terpusat.
Andy menjelaskan kondisi kelistrikan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan cukup, dengan Daya Mampu Pasok Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar 1.713,9 MW, dan beban puncak mencapai 1.492 MW. Artinya, PLN masih memiliki cadangan daya hingga 277,02 MW.
“Artinya dari sisi pasokan sistem kelistrikan Sulbagsel cukup untuk meng- _cover_ seluruh kegiatan masyarakat dengan cadangan operasi sebesar 277,02 MW,” jelas Andy.
Dirinya juga merinci, mulai tanggal 19 Desember 2022 – 4 Januari 2022, PLN UID Sulselrabar telah menyiapkan 71 posko Natal dan Tahun Baru beserta 2.234 personel, peralatan pendukung Unit Gardu Bergerak (UGB) 67 unit, _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) 34 unit, Genset 139 unit, Kendaraan pendukung 410 unit dan Material Cadang Gangguan tersedia dalam jumlah cukup.dalam cakupan Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“PLN berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik yang aman dalam mengawal tahun baru dan siaga di lokasi penting untuk gerak cepat jika terjadi gangguan-gangguan sekecil apapun,” ungkap Andy.
PLN UID Sulselrabar juga memastikan kenyamanan para pengguna mobil listrik dapat terpenuhi pada momen liburan tahun baru. Hingga saat ini, PLN UID Sulselrabar telah menyediakan 6 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Tercatat per Desember 2022, terdapat 6 SPKLU yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar. Adapun SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, PLN ULP Palopo di Kota Palopo dan PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari.
“Masyarakat yang ingin mengetahui lokasi SPKLU bisa melihat di PLN Mobile,” terang Andy.
Andy juga menambahkan, selain memiliki layanan untuk ekosistem kendaraan listrik, PLN Mobile juga siap menindaklanjuti aduan terkait gangguan kelistrikan, apalagi akhir tahun kerap disertai dengan cuaca yang ekstrem.
“Tantangan belakangan ini salah satunya cuaca yang ekstrem. Kita sudah siaga untuk antisipasi hujan lebat disertai angin puting beliung atau potensi bencana lain yang berpotensi mengganggu kelistrikan,” tutupnya.