Kementerian Keuangan Mengajar APBN Sasar 6 Sekolah di Makassar

104
Kakanwil DJPb) Sulsel, Supendi poto bersama para guru usai melaksanakan Kemenkeu Mengajar 9 Kota Makassar, Senin (07/10/2024). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kemenkeu Mengajar (KM) hadir kembali tahun ini dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Ke-78. Di Kota Makassar, KM yang telah berlangsung selama sembilan tahun, menyasar 6 sekolah, Senin (07/10/2024). SD Inpres Pampang I, SD Inpres Cambayya IV, SD Negeri Barrang Lompo, SMP Negeri 8 Makassar, SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar dan SLB Negeri 1 Makassar.

Dalam kegiatan ini para relawan mengajar selama satu hari di sekolah. KM menyasar sekolah-sekolah mulai jenjang SD hingga SMA, juga SLB (Sekolah Luar Biasa) dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Sulsel, Supendi, saat ditemui di SMP 8 Makassar mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-9 Kota Makassar melaksanakan hari mengajar di salah satu sekolah Pulau di Kota Makassar yaitu Pulau Barrang Lompo.

Para siswa poto bersama usai mengikuti program Kemenkeu Mengajar 9 di Kota Makassar, Senin (07/10/2024). POTO : ISTIMEWA

“SD Negeri Barrang Lompo juga kami pilih menjadi sekolah tujuan. Ini untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat APBN dan bagaimana mengelola keuangan negara kepada anak usia sekolah,” ujarnya

KM 9 Kota Makassar diikuti 156 relawan yang berasal dari pegawai Kemenkeu di Makassar dan dari seluruh Indonesia, mulai dari pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional dan pegawai struktural.

Supendi sendiri bertugas sebagai pembina upacara dan pengajar di SMP 8 Negeri Makassar. Bukan hanya Supendi, ada juga Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Djaka Kusmartata yang bertugas sebagai pembina upacara dan pengajar di SMP Pesantren IMMIM Putra Makassar.

Relawan dari Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan juga turut bergabung di KM 9 Kota Makassar kali ini dari PT. Penjaminan Infratruktur Indonesia (PT. PII) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Eximbank).

Baca Juga :   Dukung Penyaluran Subsidi Tepat, Registrasi QR Pertalite di Sulawesi Capai 235 Ribu Pendaftar

Kemenkeu Mengajar tetap mengusung semangat kesukarelaan, sehingga biaya yang ditimbulkan atas pelaksanaan kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN. Panitia juga tidak memungut biaya apapun pada sekolah, dan pegawai yang mengikuti KM tidak mendapat bayaran baik honor maupun uang perjalanan dinas.

Dengan tagline “Kemenkeu Mengajar, Dari Kami Untuk Negeri”, kegiatan ini merupakan bentuk bakti dan pengabdian insan Kemenkeu kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan. Pengetahuan yang disampaikan kepada siswa-siswi meliputi peran Kementerian Keuangan dalam mengelola keuangan negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),  peran APBN dalam dunia pendidikan masa kini,  pengenalan profesi  yang  ada di  Kementerian  Keuangan, dan cerita inspiratif untuk menjaga semangat belajar.

Program pengajaran KM ini tentu saja disesuaikan dengan tingkatan sekolah. Penyampaian materi dilakukan metode fun seperti bermain games, simulasi peran, tepuk semangat dan sebagainya. Sesi mengajar pada masing-masing sekolah diakhiri dengan Closing Ceremony berupa menulis harapan dan cita-cita pada Dinding Harapan/Langit Cita-Cita untuk tingkat SD dan “Time Capsule” untuk tingkat SMP/SLB.

Diharapkan KM 9 ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya serta pemahaman dan pengetahuan baru mengenai APBN dan keuangan negara agar siswa-siswi terus memiliki semangat belajar, terus berjuang meraih cita-cita, pantang menyerah meski menghadapi banyak tantangan di masa depan dan aktif berkontribusi untuk membangun negeri ini.

Editor : Bali Putra