Ke Lanjukang, Gubernur dan Pj Wali Kota Cek Pembenahan Pulau

179

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Setelah Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menetapkan Pulau Lanjukang sebagai percontohan pulau wisata di Kota Makassar, pembenahan mulai dilakukan. Terutama kebutuhan dasar masyarakat, seperti bedah rumah, penyiapan air siap minum, dan perbaikan jalan.

Pemerintah berharap, dengan pembenahan ini semakin banyak wisatawan datang ke Lanjukang,  yang dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah dan Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, kembali melakukan kunjungan ke pulau ini, untuk melihat persiapan yang ada. Pada 26 September lalu, keduanya juga pernah berkunjung ke pulau ini.

“Air minum tinggal mau dipasang, sudah ada bahannya masuk. Nanti kalau sudah selesai itu, kita usahakan lagi air bersih. Air ledeng semua kemana-mana,” kata Prof Nurdin

Kemudian akan dipasangi BTS telekomunikasi, untuk memudahkan komunikasi warga menggunakan alat teknologi komunikasi. Termasuk pengiriman data, misalnya dengan aplikasi WhatsApp.

Adapun sebanyak 15 rumah akan direnovasi. Empat rumah yang ada di bagian barat pulau, dekat dengan bibir pantai akan dipindahkan.

“Ini rumah yang di luar, dikasih pindah, karena bahaya kalau di luar. Biar lebih aman. Pokoknya kalau ibu mau diatur, kita kasih cantik ini Lanjukang,” ujarnya.

Diketahui, rencana pembangunan infrastruktur dan fasilitas di pulau ini, diantaranya tambatan perahu, pusat informasi, pelataran UKM portabel, ruang komunal, jalan 1,5 km keliling pulau, resort 20 buah, gazebo 50 buah, serta sport center.

Pembangunan kebun warga, lapangan, fasilitas air siap minum (arsinum), genset, ruang produksi warga, dua toilet, Sekolah Jantung Inspirasi, instalasi pengelolaan air bersih, lampu pedesterian 100 titik juga telah direncanakan.

Di tahun 2020 ini, Dinas PU Kota Makassar akan membangun dermaga, jalan lingkungan 1,5 km dengan lebar 3 meter, 25 lampu jalan, dan gazebo. Nur Rachmat

Baca Juga :   Selama Dua Hari, Sofha Marwah Kunker Monitoring Program Dekranasda di Bantaeng, Bulukumba, dan Takalar