BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sebagai salah satu indikator penting perekonomian, sepanjang tahun 2022 PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melakukan berbagai langkah terobosan dalam layanan kelistrikan dan peningkatan penjuakan. Terhitung hingga Desember 2022, realisasi konsumsi listrik mencapai 9,54 Tera Watt hour (TWh) atau tumbuh 16,53% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini terutama dihasilkan konsumsi listrik dari golongan pelanggan industri, bisnis, rumah tangga dan _electrifying agriculture_.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan pertumbuhan konsumsi listrik di sektor Industri cukup signifikan sepanjang tahun 2022 ini yaitu 61,65%. “Peningkatan konsumsi listrik hingga 2022 ini merupakan kabar baik dan diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian bagi pelanggan di berbagai sektor,” ungkap Andy.
Di sisi lain pertumbuhan penjualan juga sejalan dengan penambahan pelanggan. Sampai dengan akhir tahun 2022 jumlah pelanggan sebanyak 3.703.574 atau bertambah sebanyak 163.726 pelanggan dari tahun lalu.
Untuk menangkap berbagai peluang ada beberapa strategi yang dilakukan PLN. Pertama, PLN memastikan pasokan listrik di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat cukup. “Dengan pasokan daya yang dimiliki saat ini PLN memastikan kebutuhan listrik untuk masyarakat cukup, serta pasokan listrik yang andal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat,” pungkas Andy.
Kedua, langkah yang dilakukan PLN adalah gencar mempromosikan promo tambah daya serta percepatan proses sambung baru dan tambah daya. “PLN sudah menyediakan aplikasi PLN Mobile untuk mempercepat seluruh proses mulai dari pasang baru, tambah daya, bayar listrik, hingga membeli token. Dengan hadirnya PLN Mobile, layanan PLN semakin mudah dijangkau dan cepat,” ujar Andy.
Ketiga, menyasar seluruh peluang pangsa pasar, mulai dari Industri Smelter, rumah tangga, sektor pertanian, budidaya ikan, peternakan ayam, pedagang kaki lima, hingga pemilik kendaraan listrik.
Guna mendukung terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), PLN UID Sulselrabar telah menyediakan 6 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Tercatat per Desember 2022, terdapat 6 SPKLU yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar. Adapun SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, PLN ULP Palopo di Kota Palopo dan PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari.
“Masyarakat yang ingin mengetahui lokasi SPKLU bisa melihat di PLN Mobile,” terang Andy.
PLN optimis di tahun 2023 seluruh sektor berjalan lebih baik sehingga konsumsi listrik juga mulai membaik. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan,” tutup Andy.