BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Menghabiskan masa kecilnya di Kabupaten Pinrang, kini Dr. Ir. H. M. Saiful Saleh, M.Si masih dipercaya menduduki jabatan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Itu dijalani sudah cukup lama, sejak 2008 hingga sekarang.
Saat kuliah Strata Satu (S-1) di Unhas, Syaiful Saleh mendapat amanah sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas periode 1984-1985. “Cukup banyak suka-dukanya, saat saya menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas,” katanya.
Ditambahkan, saat menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas, Ia berkenalan dan akrab dengan Airlangga Hartarto, yang saat ini menjabat Ketua Umum DPP Partai Golkar, waktu itu aktivis mahasiswa UGM (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Setelah meraih gelar sarjana pertanian, beberapa tahun kemudian Syaiful kembali melanjutkan pendidikannya di Unhas, mengambil program Magister (S2) Pengelolaan Pantai dan Laut, di PPs Unhas. Ia meraih gelar magister pada tahun 2001.
Dalam perjalanannya beberapa tahun kemudian, Syaiful Saleh terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar (1984-1986). Setelah ber-IPM, Syaiful Saleh “naik kelas” ke Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan lagi-lagi mendapat amanah sebagai ketua umum, bukan lagi level kabupaten atau kota, melainkan sebagai Ketua Umum DPD IMM Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra) periode 1987-1989.
Setelah menamatkan kuliahnya pada tahun 1985 di Unhas, Syaiful Saleh terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 1985, dengan tugas pertama sebagai Penyuluh Pertanian Spesialis Perikanan Provinsi Sulsel, dan ditempatkan pada Sekretariat Pelaksana Harian Bimas Kabupaten Takalar. Ia menjalankan amanah itu selama tujuh tahun, yakni tahun 1985 hingga 1992.
Setelah beberapa kali berpindah tugas, Syaiful Saleh kemudian mendapat amanah sebagai Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Peternakan Kota Makassar, sejak 2004 hingga 2013. Pada 2014-2015, Syaiful Saleh menjabat Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kota Makassar.
Setelah itu, Ia memutuskan tidak ikut lelang jabatan, meskipun sebenarnya masih berpeluang menjadi pejabat. “Saya tidak mau ikut lelang jabatan, karena kalau saya ikut, berarti saya berambisi menjadi pejabat,” ujarnya.
Saat ini Syaeful diberi amanah sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, maupun sebagai Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar sejak 2008. Banyak hal yang telah dilakukan untuk membesarkan oranisasi Muhammadiyah dan Unismuh Makassar. /Nur Rachmat