RAMADAN kali ini tentu berbeda dengan bulan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya. Ada banyak aktifitas saat bulan Ramadan tiba, yang tidak bisa dijalankan pada Ramadan kali ini akibat mewabahnya Covid 19 yang sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan berakhir. Seperti safari Ramadan, buka puasa bersama, solat taraweh berjamaah dan lainnya. Namun, segala hal yang terjadi di muka bumi, mempunyai maksud dan tujuan serta akan selalu ada hikmah yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran. Setidaknya, hal itu disampaikan General Manager (GM) Hotel Dalton Makassar, Andi Junaidi Salam.
‘’Bulan suci Ramadan tetaplah menjadi bulan terbaik dari 1.000 bulan. Dalam kondisi bagaimanapun, sebisa mungkin dijalani dengan penuh syukur,’’ ujarnya.
Mewabahnya Covid 19, mengharuskan masyarakat lebih banyak berdiam di rumah, termasuk dalam urusan ibadah guna mempercepat memutus mata rantai penyebarannya.
‘’Intinya, ada banyak hikmah yang bisa dipetik. Salah satunya, bisa lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Hal yang sulit di dapat saat Ramadan tahun-tahun sebelumnya akibat banyaknya agenda di tempat kerja saat Ramadan, seperti safari Ramadan, buka puasa bersama dan berbagai agenda lain yang dibuat manajemen ataupun komunitas,” terang Ketua Indonesia Hotel General Manager Asosiasi (IHGMA), Sulawesi Selatan.
Buka puasa dan solat taraweh yang tahun sebelumnya lebih banyak di hotel, kini lebih banyak di rumah bersama keluarga. Meskipun Hotel Dalton Makassar tetap beroperasi melayani masyarakat, namun lebih pada menjaga jarak sehingga kesan kebersamaan agak berkurang dan beralih ke daring.
‘’Hal lain yang tidak kalah penting diperhatikan dalam kondisi ini adalah bagaimana menjaga daya tahan tubuh tetap fit,’’ pungkas pemilik hobi olahraga gowes.