Jalangkote Kekinian Berwarna Hitam di Chocolicious

1307
Black Jalkots, kini hadir di kota Makassar dengan tampilan warna hitam dan rasa yang unik dan nikmat.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Siapa yang tidak kenal dengan jalangkote? Penganan khas Makassar yang bentuknya mirip dengan kue pastel. Bedanya pastel memiliki kulit lebih tebal dibandingkan jalangkote. Pastel dimakan bersama cabai rawit, sedangkan jalangkote dimakan bersama sambal cair campuran cuka dan cabai.
Melihat potensi pasar yang cukup besar tersebut, ditambah dengan nama jalangkote yang sudah populer, maka terciptalah ide untuk membuat produk kuliner dengan brand De’Jalkots.
“Meskipun masuk dalam kategori kuliner tradisional, tapi kami telah modifikasi dengan konsep lebih kekinian,” ujar drg Fika Kurniawaty, pemilik Chocolicious.
Setelah sukses dengan 4 varian rasa yang telah hadir sebelumnya, Chocolicious Indonesia melakukan terobosan baru untuk kuliner khas Makassar tersebut. Kali ini dihadirkan jalangkote dengan kulit berwarna hitam yang diberi nama Black Jalkots.
Pilihan 4 varian rasa yang telah dihadirkan sebelumnya, yakni lada hitam, spicy ebi, chicken cheese dan original chicken. Ini merupakan jalangkote dengan citarasa kekinian pertama di Kota Makassar.
“Minat yang sangat besar dari masyarakat tidak lepas dari keunikan yang kami hadirkan. Dari segi rasa sangat berbeda dibandingkan dengan jalangkote pada umumnya. Kulitnya pun lebih crispy,” tambahnya.
Menurut drg Fika, ide untuk menciptakan Black Jalkots tidak lepas dari banyaknya permintaan customer yang ingin dihadirkan jalangkote rasa lada hitam keju. Setelah melalui berbagai macam pertimbangan, dibuatlah jalangkote rasa lada hitam keju, dengan tampilan unik, kulitnya berwarna hitam.
Warna hitam itu berasal dari arang aktif atau activated charcoal, sebagai pewarna makanan hitam yang kini sedang marak digunakan. Arang yang digunakan sebagai pewarna makanan sebenarnya bukanlah arang sisa hasil pembakaran. Itu adalah zat karbon yang sudah melalui tahap proses pemurnian, sehingga tidak mengandung zat kimia lain.
Kegunaan arang aktif yang paling banyak dikenal masyarakat adalah sebagai penawar racun. Tak heran jika arang aktif biasanya selalu disediakan di instalasi gawat darurat. Arang aktif juga dapat membersihkan saluran pencernaan, membantu meredakan nyeri sendi, menambah energi, serta meningkatkan kesehatan mental.
“Oktober nanti, kami kembali akan mengeluarkan produk baru untuk De’Jalkots, Lumpia Kari Daging dan Lumpia Udang,” ungkap drg Fika.
***Nur Rachmat

Baca Juga :   Didi Leonardo Manaba Ketua DPD ASITA Sulsel