// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan yang berhubungan dengan industri pariwisata, tidak menyurutkan niat H Mahmud Mas’ud, SE, MM, untuk terjun di industri perhotelan.
Pertama kali berkarir di hotel dimulai sebagai Chief Accounting di Hotel Kenari Makassar tahun 1999. Hanya berselang setahun, Mahmud dipindahkan ke holding company Kenari Building, hingga 2004.
Sebelum memutuskan kembali ke hotel, bapak kelahiran 16 April ini sempat bekerja di salah satu perusahaan jasa kargo (forwading) yang ada di kota Jakarta. “Tahun 2012 kembali bekerja di hotel, tepatnya di Hotel Colonial. Dua tahun setelahnya, akhirnya gabung di Same Hotel, sebagai General Manager,” ungkap H Mahmud.
Seperti yg diketahui, Same Hotel Makassar merupakan hotel berbintang tiga yang terletak di pusat kota Makassar, dengan konsep hotel bernuansa Eropa klasik, dengan interior artistik.
“Sampai 2018, saya sudah manage Same Hotel Makassar, Same Hotel Malang, Same Hotel Kendari, Same Butique, Same Resort Bira, Same Hotel Cepu, dan rencana opening Same Hotel Mataran tahun 2019,” jelas H Mahmud.
Untuk tetap menjaga eksistensi dari beberapa properti Same Hotel Indonesia, Mahmud mengakui selalu mengedepankan kepuasan para tamunya. Dengan begitu para tamu akan terus senantiasa loyal untuk menjadikan Same Hotel pilihan utamanya.
Mahmud menilai, hotel yang ada di kota Makassar sudah sangat berlebihan. Akibatnya, persaingan hotel sudah tidak sehat. “Yang bisa bertahan adalah mereka yang bisa me-maintanance para tamunya. Jika tidak, tunggu saja collapse-nya,” tambah H Mahmud.
Maka dari itu, pihaknya selalu menjaga hubungan baik dengan para tamunya. Selain itu, jugfa mengedepankan 4S, yakni senang, syukur, susah, dan sabar. Kalau senang harus di syukuri, dan kalau susah harus sabar.
Same Hotel Makassar memiliki fasilitas 113 kamar, dengan lima tipe berbeda. Selain itu, ada 4 ruang rapat dengan kapasitas 50 hingga 120 pax, dan tempat parkir gratis./Komang Ayu
