ITE 2018, AJANG PERTEMUAN BISNIS DENGAN VENDOR TIMUR TENGAH

227
Pembukaan pameran Islamic Tourism Expo (ITE) 2018 yang digelar di Phinisi Ballroom Hotel Claro Hotel Makassar.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Untuk pertama kalinya Islamic Tourism Expo (ITE) 2018 diselenggarakan di Kota Makassar. Sebelumnya telah sukses diselenggarakan di Kota Jakarta, dan menjadi ajang pameran haji, umroh dan wisata muslim terbesar di Indonesia, dihadiri sekitar 40 ribu pengunjung.

Sebagai pameran internasional, ITE juga diminati ekhibitor dari berbagai negara luar negeri, khususnya negara-negara Timur Tengah, yakni Afrika Utara, Central Asia, hingga Asia TImur. Tahun lalu peserta pameran datang dari Negara Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Mesir, Jordania, Turki, Tunisia, Uzbekistan dan Malaysia.

“Kita patut berbangga Makassar dipilih menjadi salah satu destinasi persinggahan exhibitor International ini. Itu setelah melihat jumlah Jemaah umroh dan haji yang sangat setiap tahun,” ungkap Azhar Gazali, Representative Leader ITE 2018.

Seperti diketahui Islamic Tourism Expo merupakan ajang pameran series yang dilaksanakan secara roadshow, berturut-turut di beberapa negara, seperti Saudi Arabia, Pakistan, India, Turki, Malaysia, Indonesia dilaksanakan di dua kota Makassar dan Jakarta.
Tentu bukan tanpa alasan memilih Makassar sebagai forum B2B. Karena merupakan pusat distribusi dan kota transit utama di Indonesia bagian timur. Juga salah satu titik pemberangkatan jamaah haji, umrah dan wisata Islami yang besar dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Penyelenggaraan pameran di luar ibukota negara juga menunjukkan kecenderungan terkini, dimana embarkasi tidak terpusat di Jakarta, tapi sudah menyebar di berbagai kota besar di Indonesia.

Exhibitor internasional yang hadir bergerak di bidang perhotelan, tour operator, transportasi, airlines, catering services, hingga provider visa. “Bagi mereka, pameran ini merupakan kesempatan untuk bertemu dan menjalin kerjasama dengan para pemilik travel agent di Indonesia. Para pemilik travel agent Indonesia juga dimudahkan, karena bisa bertemu dan membandingkan produk dari bebagai ekhibitor, dalam satu kesempatan,” jelas Azhar.

Baca Juga :   Indomobil Group Umumkan Kolaborasi Strategis dengan PLN Icon Plus

ITE 2018 juga diikuti puluhan biro perjalanan wisata dalam negeri, khususnya yang bergerak di bidang umroh, haji dan wisata muslim. Bagi pengusaha lokal, ITE merupakan kesempatan untuk mempromosikan produk mereka yang akan dipasarkan pada musim umrah dan musim libur mendatang

“Bagi konsumen, pameran ini merupakan kesempatan untuk membandingkan dan mendapatkan berbagai produk umrah dan wisata muslim dengan harga promosi atau harga terbaik. Konsumen juga merasa aman bertransaksi di pameran ini karena seluruh peserta pameran adalah biro perjalanan resmi berizin,” tambah Usman Jasad, Ketua DPD Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) Sulsel.
Lebih istimewa lagi, setiap hari panitia penyelnggara membagikan grand prize umroh gratis. Itu diberikan kepada pengunjung yang telah memenuhi syarat tertentu dari panitia penyelenggara. /Nur Rachmat