BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Dari sekian banyak outlet yang menjual makanan internasional, dapat dikatakan Italian Food masih menjadi primadona. Sejumlah hotel berbintang maupun restoran lebih memilih makanan yang berasal dari kampung halaman pemain sepakbola legendaris Roberto Baggio.
Seperti Aryaduta Hotel Makassar yang pekan lalu sengaja menghadirkan outlet restoran berkonsep Italian Food di lantai dua hotelnya, yang dinamakan Rotunda. Dulu tempat ini menyajikan menu makanan ringan. Tapi setelah vakum kurang lebih setahun, dibuka kembali dengan konsep berbeda.
“Kami memilih menu Italia, karena menjadi pilihan penikmat makanan yang sangat prime. Kami pun berani mengatakan, di Makassar cuma di Rotunda yang menyajikan menu Italia dengan rasa autentic. Buku menunya saja pakai bahasa Italia,” ujar Denny Hidayat, General Manager
Menurut Denny, kehadiran Italian Food di Rotunda memang tidak mempengaruhi secara langsung tingkat okupansi hotel. Tapi ini akan menjadi salah satu fasilitas dan daya tarik orang datang ke Aryaduta Hotel Makassar. Selain tamu menginap, restoran ini juga akan dibuka untuk masyarakat umum.
Dengan dibukanya kembali Rotunda, bapak yang punya hobi masak ini optimis departemen food and beverage bakal dapat menyumbang sekitar 20 persen dari keseluruhan income dari Aryaduta Hotel Makassar. Apalagi jumlah penikmat Italian Food di kota daeng cukup banyak.
Salah satu restoran yang ada di mall Phinisi Point (Mall Pipo), Portico Garage sepertinya juga menyasar segmentasi yang sama dengan Aryaduta Hotel Makassar. Meskipun menurut Chef Ahmad Faisal, tempatnya bukan hanya menjual Italian Food, tapi juga makanan internasional lainnya. Tapi 50 persen dari jumlah menu dikuasai oleh Italian Food.
“Jumlah menu kami kurang lebih 80 item dengan segmentasi international food. Tapi yang paling banyak peminatnya yakni Italian Food. Jenis makanan yang paling dicari adalah Chicken Saltimbocca,” ungkapnya.
Meskipun Chef Ahmad enggan menyebutkan menu Italian Food miliknya sangat autentic. Tapi ia berani memberikan garansi, beberapa jenis makanan hanya dapat ditemui di tempatnya, dan tidak bakal ada di restoran Italian lainnya di Kota Makassar.
Rata-rata pengunjung setiap harinya terbilang banyak, yakni 80 persen terisi saat weekday, dan 100 persen kala weekend. Bahkan tidak jarang tamu yang datang harus waiting list untuk dapat merasakan sensasi bersantap di Portico Garage. /Nur Rachmat