BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia, dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger, sepanjang 2022. IOH mencatat pertumbuhan pendapatan 48,9% YoY atau Rp 31.388,3 miliar menjadi Rp 46.752,3 miliar. EBITDA tercatat RP 19.468,7 miliar atau naik 40,2%, dengan margin 41,6%.
Laba periode berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk, Rp 4.723,4 miliar. Pelanggan seluler meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta, dengan pertumbuhan lalu lintas data 91,8 persen, berkontribusi pada kenaikan pendapatan data 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, melalui press conference yang dilakukan secara virtual, Senin (13/2) mengatakan, seluruh indikator menunjukkan hasil positif.
Cakupan jaringan juga diakui meningkat, seiring peningkatan jumlah BTS 4G, mencapai 137 ribu. Sehingga mampu menangani tingginya peningkatan trafik.
“IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan, termasuk 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota besar,” ujar Vikram Sinha seraya mengaku optimis IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik.
Nur Rachmat