// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, LUWU UTARA – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tmengumumkan Hasil Seleksi Administrasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Lingkup Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2023, melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK)
Ada 1.381 proposal inovasi yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, dengan rincian 1.303 proposal inovasi dari Kelompok Umum dan 78 proposal inovasi dari Kelompok Khusus. Menariknya, dari 1.381 proposal inovasi ini, satu inovasi Kabupaten Luwu Utara dinyatakan lolos.
Inovasi tersebut adalah SIMODIS, yang merupakan akronim dari Sistem Monitoring dan Evaluasi Pra-Mandiri SPBE Luwu Utara. Inovasi ini berasal dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara. Diketahui, SIMODIS adalah salah satu inovasi pemenang Top 30 KIPP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada pengumuman yang ditandatangani secara elektronik oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik yang juga selaku Ketua Tim Sekretariat KIPP 2023, Prof. Diah Natalisa, disebutkan bahwa ada 3.110 proposal inovasi yang terdaftar dalam SINOVIK. Dari 3.110 proposal inovasi tersebut, ada 2.269 proposal inovasi yang berhasil diajukan atau disubmit ke Kementerian PAN-RB.
Selanjutnya, proposal yang dinyatakan lolos kan masuk ke dalam tahapan penilaian proposal yang akan dilakukan Tim Evaluasi KIPP 2023. Sekadar diketahui, Luwu Utara selalu memenangkan KIPP Nasional. Tahun 2018, ANC Hipnoterapi (Dinas Kesehatan) berhasil masuk TOP 40 dan inovasi Getar Dilan (Dinas Ketahanan Pangan) berhasil mengulangi prestasi ANC Hipnoterapi pada 2021. Nah, akankah SIMODIS dapat mengulangi cerita sukses dua inovasi tersebut? Menarik kita tunggu. (LH)
