BISNISSULAWESI.COM, JAKARTA – Project Management Officer (PMO) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan internalisasi kepada 150 Duta Transformasi Unit DJP tahun 2021, Jum’at (23/04).
Melalui daring, Direktur Transformasi Proses Bisnis (TPB), Imam Arifin selaku Head of PMO Program Reformasi Birokrasi Transformasi Kelembagaan (RBTK) menyampaikan para Duta Transformasi memiliki peran penting dalam menjalankan tugas manajemen perubahan, baik dalam mensosialisasikan inisiatif-inisiatif strategis yang dikelola DJP, maupun inisiatif-inisiatif strategis lain yang membutuhkan dukungan seluruh unit di Kemenkeu.
“Mohon teman-teman menjadi penerang, role model dan contoh di semua lini. Disiplin baik, komunikasi baik, melaksanakan tugas dengan baik. Agar apa yang disampaikan sebagai duta akan diterima dengan baik,” ujar Imam
Internalisasi ini berisi tentang penjelasan materi-materi dan rencana kerja seperti tujuan, roadmap dan outcome dari pelaksanaan keseluruhan inisiatif strategis program RBTK 2021 terutama di tema Penerimaan.
“Mari kita menjaga organisasi ini (DJP dan Kemenkeu) sebaik-baiknya agar menjadi organisasi terbaik dalam mendukung Indonesia yang lebih maju,” ajaknya.
Selain itu, pada acara internalisasi juga ada pembekalan terkait strategi komunikasi yang bisa dilakukan para Duta Transformasi dalam menjadi resonan sekaligus katalisator program RBTK Kemenkeu.
“Setidaknya ada lima karakter yang harus dimiliki Agen Transformasi,” ungkap Ani Natalia, salah satu narasumber dalam kegiatan Internalisasi Duta Transformasi Unit DJP Tahun 2021.
Menurut Ani Natalia, seorang Duta Transformasi harus memiliki visi yang jelas, merupakan seseorang yang memiliki karakter gigih dan kritis, juga memiliki pengetahuan yang luas dan selalu berusaha memperdalam ilmu yang dimiliki. Yang tidak kalah penting, seorang Duta Transformasi harus dapat dipercaya, memiliki standar integritas yang tinggi baik secara pribadi, maupun sebagai pegawai DJP.
“Mari kita dukung reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan di lingkungan kementerian keuangan. Berani Berubah Berani Maju,” tutup Ani Natalia.
***
artikel sudah dimuat di kemenkeu.go.id