// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sejumlah tokoh Sulsel menyampaikan harapannya kepada Gubernur Sulsel yang baru dilantik per 10 Maret 2022 kemarin.
Salah satunya, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Sahri Harahap, yang berharap dengan jabatan sebagai Gubernur Sulsel defenitif, Andi Sudirman bisa lebih bekerja maksimal dalam merealisasikan program kerjanya.
“Harapannya dengan defenitif seperti ini, tentunya bisa lebih tangguh untuk merealisasikan ini semua. Di bidang pengawasan, menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam proses pengelolaan keuangan dan pembangunan,” katanya.
Sementara, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari didampingi 4 wakil ketua, Syaharuddin Alrif, Darmawangsyah Muin, Ni’matullah Rahim Bone dan Muzayyin Arif juga mengharapkan Gubernur Sulsel semakin memperkuat sinergi dan kerjasamanya, baik dengan legislatif tingkat provinsi maupun pusat.
“Beliau kerjasama yang baik dengan semua termasuk kami di DPR RI dan DPRD Sulsel. Sampai selesai masa waktunya, semua janji-janjinya terpenuhi,” sebutnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif menitipkan lima harapan kepada Andi Sudirman. Harapan tersebut, di antaranya, dapat menyelesaikan janji politik yang tertuang dalam RPJMD sebagai dokumen resmi pembangunan pada awal dari 2018-2023.
“Pertama, harapan untuk mensejahterakan masyarakat Sulsel. Kedua, bisa menyelesaikan RPJMD, dan ketiga bisa mengembalikan WTP. Ke empat, menuntaskan semua janji-janji politik yang tertuang dalam RPJMD dan kelima semua stake holder masyarakat dan DPRD bersama-sama Andi Sudirman Sulaiman mendukung untuk memperbaiki dan membangkitkan ekonomi Sulsel,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah Rahim Bone, menyampaikan, sebagai Gubernur Sulsel dengan sisa jabatan 1 tahun 8 bulan, Andi Sudirman diharapkan lebih fokus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan kondisi sosial yang makin stabil sebagai prasyarat banyak hal.
“Karena waktu yang tidak banyak, pembangunan proyek mencusuar untuk dibatasi,” katanya.
Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Sulsel lainnya, Muzzayin Arief, menyebut, ini sebagai momen bersejarah bagi Andi Sudirman sendiri dan Sulsel sebagai gubernur termuda.
“Bahwa Sulsel akhirnya punya gubernur baru. Sosok yang sangat muda, energi dan tentu kita berharap juga punya pemikiran yang berlian untuk pembangunan Sulsel,” harapnya.
Adapun politis Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Muhammad Irfan AB, mengharapkan, Andi Sudirman Sulaiman dapat menyelesaikan program prioritas pemerintahan Provinsi Sulsel, antara lain menyelesaikan rumah sakit regional dan Stadion Mattoangin dan melanjutkan proyek-proyek yang pernah terbengkalai, misalnya Masjid 99 Kubah dan Stadion Barombong.
“Kalau dibiarkan begitu saja, itu artinya kita telah menelantarkan sebuah aset yang sangat tinggi nilainya. Jadi saya berharap itu yang bisa diselesaikan oleh beliau sampai 2023 yang aman datang,” katanya.
Marwiah Syam
