BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, melaunching tim Covid Hunter, Juni lalu.
Pembentukan tim Covid Hunter ini melengkapi dua satgas yang sudah berjalan, yakni satgas Raika dan Tim detektor.
Dijelaskan Danny, Covid Hunter memiliki tugas khusus untuk melakukan testing, tracing dan treatment, terhadap pasien baru Covid-19 di Kota Makassar. Jumlahnya 1.071 petugas, dibagi per tim setiap kelurahan. Satu tim terdiri 7 orang, diantaranya dua tenaga kesehatan, dua polisi, satu TNI, dan dua Satpol PP.
“Ini hadir untuk memastikan semua orang sehat dan mendapatkan perawatan tanpa menunggu orang sakit. Jadi tugasnya mentracing orang yang sudah suspect. Dan yang sudah suspect akan dikarantina. Serta tim covid hunter akan mentesting lokasi yang telah didatangi pasien suspect seperti di kantornya, di tempat nongkrongnya,” ucap Danny.
Tim Covid Hunter menggunakan mobil yang sudah dirancang khusus, mendukung operasional tim di lapangan. Kendaraan tersebut menyerupai mobil ambulance.
Bagian dalam, dilengkapi berbagai perlengkapan medis dan fasilitas yang memadai. Seperti tandu pemuatan, lemari medis, persediaan tabung oksigen, kursi dokter dan pemadam api bersama dengan pencahayaan internal. “Mobil ini juga dilengkapi dengan antigen dan obat-obatan multivitamin,” sebutnya.
Ada 17 unit mobil yang tersedia. 15 unit untuk setiap kecamatan dan 2 mobil bertugas sebagai mobil pemantau. Ungkap Danny, mobil tersebut sengaja dimodifikasi khusus untuk menangani pasien Covid-19.
Nur Rachmat